Padang Aro (ANTARA) - Penjabat Sementara Bupati Solok Selatan, Jasman Rizal mengajak Tungku Tigo Sajarangan dan Tali Tigo Sapilin di daerah itu berpartisipasi menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak tahun ini dan turut mendinginkan suasana perpolitikan di daerah itu. 

Jasman di Padang Aro, Rabu mengatakan kedua unsur di Minangkabau itu, mempunyai peran besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam perhelatan lima tahunan ini, yakni ninik mamak, alim ulama, dan cadiak pandai.

Hal itu ia katakan saat membuka acara sosialisasi peningkatan partisipasi jumlah pemilih pada Pilkada serentak tahun 2020 di Padang Aro, Rabu, yang diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol.

Ia mengatakan demokrasi itu rahmat bukan laknat, kalau anak kemenakan di Solok Selatan bertikai satu sama lain, berarti demokrasi itu menjadi laknat. 

Untuk itu, ia juga meminta bantuan pemangku adat di Solok Selatan untuk ikut serta mendinginkan suasana politik di daerah itu. 

"Mari kita ciptakan demokrasi yang rahmat dengan kita lakukan sosialisasi dengan sebaik-baiknya. Tidak perlu saling menjelekkan," katanya. 

Dirinya yakin, jika suasana Pilkada damai maka akan banyak masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sosialisasi peningkatan partisipasi jumlah pemilih pada Pilkada serentak tahun 2020 di Padang Aro, Rabu (ANTARA/HO-Humas Solok Selatan)
Ia mengungkapkan saat ini situasi politik di Solok Selatan sudah mulai memanas, terlebih lagi di media sosial, masyarakat sudah mulai saling hujat.

"Untuk mendinginkan kondisi ini, peran Tungku Tigo Sajarangan dan Tali Tigo Sapilin di Solok Selatan mempunyai peran besar," ujarnya. 

Ia menyebutkan masa depan Kabupaten Solok Selatan terletak di tangan warga Solok Selatan sendiri, caranya bagaimana bersama–sama ke TPS menggunakan hak pilih.

"Mari menjaga terciptanya pemilu yang damai dan kondusif di Solok Selatan," tambahnya. 

Ia kembali menegaskan, bahwa ASN, wali nagari, aparatur nagari, karyawan BUMN dan BUMD tidak boleh ikut berpolitik. Jika ada terindikasi dan terbukti, dirinya akan menindak sesuai dengan aturan berlaku. 

"Hari ini lagi proses satu orang ASN," ungkapnya. 

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Ketua KPU, Nila Puspita, Dosen Unand, Syamsurizaldi, Pj Sekda Fidel Efendi, serta Plt. Kepala Kesbangpol Suwirman. 

Sosialisasi itu diikuti oleh tokoh agama, tokoh adat, LKAAM, karang taruna, bundo kanduang se-Solok Selatan. (*)
 

Pewarta : Joko Nugroho/ril
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024