Bengkulu (ANTARA) - Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bengkulu Yusniar meninggal dunia setelah dinyatakan tertular COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan bahwa Yusniar meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Bengkulu.

"Meninggal di rumah sakit rujukan, selain terpapar COVID-19 dia juga memiliki penyakit penyerta," kata Herwan di Bengkulu, Sabtu.

Menurut dia, jenazah Yusniar telah dimakamkan pada Sabtu pagi di Desa Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

"Proses pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan penanganan (jenazah pasien) COVID-19," katanya.

Ia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu mengenai kondisi Yusniar baru keluar sehingga datanya belum masuk ke kompilasi data COVID-19 Bengkulu.

Hingga Jumat (25/9), jumlah akumulatif COVID-19 di Provinsi Bengkulu mencapai 590 orang dengan perincian 360 orang (61 persen) sudah dinyatakan sembuh, 33 orang (5,5 persen) meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan atau karantina.

 

Pewarta : Carminanda
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024