Padang (ANTARA) - Ratusan personel Polresta Padang mengawal penetapan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang akan dilakukan di KPU Sumatera Barat Pada Rabu.
Kabag Ops Polresta Padang Kompol Alwi Haskar di Padang, Rabu mengatakan 120 personel diturunkan dalam pengamanan kali ini.
Ia mengatakan dalam tahapan penetapan calon akan digelar secara tertutup di KPU Sumbar dan pihaknya bertugas menjaga keamanan di lingkungan tersebut.
Menurut dia pihaknya bertanggungjawab pengamanan KPU dan Bawaslu Sumbar dalam tahapan Pilkada serentak 2020.
Dalam pengamanan sendiri dilakukan per tahapan seperti dalam tahap pendaftaran pengaman dilakukan sembilan hari yakni 4-12 September 2020
Lalu kali ini tahapan penetapan calon pada Rabu (23/9) dan tahapan penetapan nomor urut pasangan calon pada Kamis (24/9).
Ia mengatakan KPU Sumbar akan menggelar tahapan penetapan nomor urut calon di Hotel Grand Inna Padang pada Kamis (24/9).
"Otomatis pengamanan hari itu juga dipindah ke hotel tersebut," kata dia.
Ia mengatakan meski kondisi Kota Padang cukup aman namun pihaknya tidak ingin gegabah dalam membaca situasi saat ini
"Kita mengajak masyarakat menyukseskan tahapan pilkada namun dengan protokol kesehatan dan aturan yang ada," katanya.
Kabag Ops Polresta Padang Kompol Alwi Haskar di Padang, Rabu mengatakan 120 personel diturunkan dalam pengamanan kali ini.
Ia mengatakan dalam tahapan penetapan calon akan digelar secara tertutup di KPU Sumbar dan pihaknya bertugas menjaga keamanan di lingkungan tersebut.
Menurut dia pihaknya bertanggungjawab pengamanan KPU dan Bawaslu Sumbar dalam tahapan Pilkada serentak 2020.
Dalam pengamanan sendiri dilakukan per tahapan seperti dalam tahap pendaftaran pengaman dilakukan sembilan hari yakni 4-12 September 2020
Lalu kali ini tahapan penetapan calon pada Rabu (23/9) dan tahapan penetapan nomor urut pasangan calon pada Kamis (24/9).
Ia mengatakan KPU Sumbar akan menggelar tahapan penetapan nomor urut calon di Hotel Grand Inna Padang pada Kamis (24/9).
"Otomatis pengamanan hari itu juga dipindah ke hotel tersebut," kata dia.
Ia mengatakan meski kondisi Kota Padang cukup aman namun pihaknya tidak ingin gegabah dalam membaca situasi saat ini
"Kita mengajak masyarakat menyukseskan tahapan pilkada namun dengan protokol kesehatan dan aturan yang ada," katanya.