Simpang Empat (ANTARA) - Syafrial atau yang biasa dipanggil Mak Sutan ini membulatkan tekad maju menjadi Calon Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020 mendampingi H. Yulianto sebagai Calon Bupati.
Pria berkumis kelahiran Kinali 30 Desember 1970 ini bersama H. Yulianto diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Berasal dari keluarga sederhana, Syafrial meyakini dengan kebulatan tekad dan kebersaaan maka Pasaman Barat bisa maju dan berkembang.
Untuk itulah ia membuat motto Basamo mangko kajadi (bersama makanya jadi). Bersama, bersatu membangun Kabupaten Pasaman Barat dalam segala aspek.
Berlatar belakang sebagai pendidik. Syafrial cukup lancar berbahasa Inggris. Jenjang pendidikannyapun dilaluinya dengan lancar.
Ia besar dan mengabdi selama ini di Kinali. SD Kinali tahun 1978-1984, SMP Kinali tahun 1984-1987, SMA PGRI Kinali tahun 1987-1990 dan menempuh jenjang S1 di Universitas Bung Hatta 1992-1997.
Untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggrisnya mengambil kursus Bahasa Inggris di Family Internasional Al English School (FIES) Padang pada 1990-1991.
"Bahasa Inggris ini penting apalagi era global saat ini. Makanya saya mengambil kursus Bahasa Inggris," katanya.
Usai menamatkan pendidikannya, Syafrial menjadi Guru Bahasa Inggris di SMA N Kinali pada 1999-2001. Setelah itu ia menjadi Wakil Ketua BPAN sejak 2001 sampai 2004.
Kemudian Syafrial menjadi Pj. Wali Nagari Kinali 2004 sampai 2007. Nasib baik terus menaungi Syafrial, ia diangkat menjadi PNS dengan menjadi guru Bahasa Inggris di SMP 3 Kinali pada 2008 sampai 2010.
Selanjutnya menjadi sespri Wakil Bupati Pasbar pada 2010 sampai 2012 dan pada 2013 menjadi Kepala Seksi Paud pada Dinas Pendidikan.
Pada 2014, Syafrial memantapkan diri mencalon menjadi Walinagari Kinali. Dengan dukungan dan restu masyarakat ia terpilih dan menjadi Walinagari Kinali 2014-2020.
Diorganisasi, Syafrial sangat aktif dan merakyat. Dimulai dari Ketua KNPI Kinali tahun 2004-2006, Ketua PGRI Kinali pada 2009-2012, Ketua Karang Taaruna Tiga Saudara Kinali sejak 2013 sampai sekarang dan Sekretaris Forum Wali Nagari Pasaman Barat sejak 2014-2020.
Selama menjadi Walinagari berbagai prestasi mampu ia torehkan. Terakhir menjadi juara 1 kompetensi dan Transparansi Dana Desa tingkat Provinsi Sumbar pada 2019 lalu.
Pria sederhana dan humoris ini memiliki istri sholeha Junetti Artati dan dua orang anak.
Berbekal itulah, Syafrial memantapkan diri mendampingi H. Yulianto untuk maju pada Pilkada 2020. Ia bahkan rela berhenti menjadi Aparatur Sipil Negeri pada 2020
"Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat kami bisa membangun Pasbar lebih maju kedepanya. Bersama bersatu membangun Pasbar tercinta ini," katanya.
Ia yakin dengan kebersamaan dan dukungan masyarakat maka Pilkada 2020 nanti bisa dimenangkan.
"Mohon doa dan dukungan semuanya. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi langkah kami ini," harapnya.(adv)
Pria berkumis kelahiran Kinali 30 Desember 1970 ini bersama H. Yulianto diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Berasal dari keluarga sederhana, Syafrial meyakini dengan kebulatan tekad dan kebersaaan maka Pasaman Barat bisa maju dan berkembang.
Untuk itulah ia membuat motto Basamo mangko kajadi (bersama makanya jadi). Bersama, bersatu membangun Kabupaten Pasaman Barat dalam segala aspek.
Berlatar belakang sebagai pendidik. Syafrial cukup lancar berbahasa Inggris. Jenjang pendidikannyapun dilaluinya dengan lancar.
Ia besar dan mengabdi selama ini di Kinali. SD Kinali tahun 1978-1984, SMP Kinali tahun 1984-1987, SMA PGRI Kinali tahun 1987-1990 dan menempuh jenjang S1 di Universitas Bung Hatta 1992-1997.
Untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggrisnya mengambil kursus Bahasa Inggris di Family Internasional Al English School (FIES) Padang pada 1990-1991.
"Bahasa Inggris ini penting apalagi era global saat ini. Makanya saya mengambil kursus Bahasa Inggris," katanya.
Usai menamatkan pendidikannya, Syafrial menjadi Guru Bahasa Inggris di SMA N Kinali pada 1999-2001. Setelah itu ia menjadi Wakil Ketua BPAN sejak 2001 sampai 2004.
Kemudian Syafrial menjadi Pj. Wali Nagari Kinali 2004 sampai 2007. Nasib baik terus menaungi Syafrial, ia diangkat menjadi PNS dengan menjadi guru Bahasa Inggris di SMP 3 Kinali pada 2008 sampai 2010.
Selanjutnya menjadi sespri Wakil Bupati Pasbar pada 2010 sampai 2012 dan pada 2013 menjadi Kepala Seksi Paud pada Dinas Pendidikan.
Pada 2014, Syafrial memantapkan diri mencalon menjadi Walinagari Kinali. Dengan dukungan dan restu masyarakat ia terpilih dan menjadi Walinagari Kinali 2014-2020.
Diorganisasi, Syafrial sangat aktif dan merakyat. Dimulai dari Ketua KNPI Kinali tahun 2004-2006, Ketua PGRI Kinali pada 2009-2012, Ketua Karang Taaruna Tiga Saudara Kinali sejak 2013 sampai sekarang dan Sekretaris Forum Wali Nagari Pasaman Barat sejak 2014-2020.
Selama menjadi Walinagari berbagai prestasi mampu ia torehkan. Terakhir menjadi juara 1 kompetensi dan Transparansi Dana Desa tingkat Provinsi Sumbar pada 2019 lalu.
Pria sederhana dan humoris ini memiliki istri sholeha Junetti Artati dan dua orang anak.
Berbekal itulah, Syafrial memantapkan diri mendampingi H. Yulianto untuk maju pada Pilkada 2020. Ia bahkan rela berhenti menjadi Aparatur Sipil Negeri pada 2020
"Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat kami bisa membangun Pasbar lebih maju kedepanya. Bersama bersatu membangun Pasbar tercinta ini," katanya.
Ia yakin dengan kebersamaan dan dukungan masyarakat maka Pilkada 2020 nanti bisa dimenangkan.
"Mohon doa dan dukungan semuanya. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi langkah kami ini," harapnya.(adv)