Payakumbuh (ANTARA) - Salah seorang petugas kebersihan berinisial NS (32) di Pasar Tradisional Ibuh Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu (14/9), namun ia telah melakukan isolasi mandiri semenjak Sabtu (5/9), terang Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Arnel.
Ia di Payakumbuh, Senin, menyebutkan petugas kebersihan tersebut kemungkinan terpapar dari tetangganya yang sebelumnya positif COVID-19.
"Pada Jumat (4/9) beliau mengabarkan bahwa tetangganya positif, dan ia merupakan kontak erat karena itu pada Sabtu nya beliau sudah mulai tidak bekerja lagi karena memang diminta untuk istirahat di rumah untuk isolasi," jelasnya.
Ia mengemukakan selama bekerja petugas tersebut memiliki kebiasaan untuk tidak berkomunikasi dengan petugas lainnya dan langsung pulang ketika telah menyelesaikan tugasnya.
"Mengingat hal ini belum ada tracing dan tracking untuk petugas kami yang lain. Memang dalam bekerja, petugas tidak bergerombol dan dia selalu langsung pulang ke rumah," kata dia.
Terlebih, tambah Arnel kontak dari petugas tersebut jelas dari tetangga bukan dari petugas lainnya atau pedagang Pasar Ibuh.
"Selama libur hingga sekarang lokasi kerja petugas tersebut dikerjakan oleh petugas lainnya secara bergantian," sebutnya.
Ia menyebutkan pihaknya sudah lama dan terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam sosialisasi pihaknya juga melibatkan perwakilan kelompok pedagang.
"Alhamdulillah sosialisasi dengan melibatkan perwakilan ini efektif dan pedagang juga mau bekerja sama, karena ini juga untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Setelah itu, pihaknya setiap malam juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh pasar sehingga dapat memutus penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Ketua Pokja Pasar Sehat Payakumbuh, Dedi Hendri mengatakan saat memberikan sosialisasi dengan pedagang pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini bidang pasar.
"Koordinasi dengan dinas itu penting. Jadi bisa menepis dengan isu yang tersebar di masyarakat. Apapun juga dapat terus kami sosialisasikan kepada pedagang," tambah dia.
Ia berharap kedepannya tetap tidak ada pedagang di Pasar Tradisional Ibuh dan Pasar Payakumbuh yang positif COVID-19 ini akan terus bertahan hingga nantinya.
"Positifnya pedagang di pasar akan memberikan dampak yang besar, karena itu kami berharap pedagang terus menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.***3***
Ia di Payakumbuh, Senin, menyebutkan petugas kebersihan tersebut kemungkinan terpapar dari tetangganya yang sebelumnya positif COVID-19.
"Pada Jumat (4/9) beliau mengabarkan bahwa tetangganya positif, dan ia merupakan kontak erat karena itu pada Sabtu nya beliau sudah mulai tidak bekerja lagi karena memang diminta untuk istirahat di rumah untuk isolasi," jelasnya.
Ia mengemukakan selama bekerja petugas tersebut memiliki kebiasaan untuk tidak berkomunikasi dengan petugas lainnya dan langsung pulang ketika telah menyelesaikan tugasnya.
"Mengingat hal ini belum ada tracing dan tracking untuk petugas kami yang lain. Memang dalam bekerja, petugas tidak bergerombol dan dia selalu langsung pulang ke rumah," kata dia.
Terlebih, tambah Arnel kontak dari petugas tersebut jelas dari tetangga bukan dari petugas lainnya atau pedagang Pasar Ibuh.
"Selama libur hingga sekarang lokasi kerja petugas tersebut dikerjakan oleh petugas lainnya secara bergantian," sebutnya.
Ia menyebutkan pihaknya sudah lama dan terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam sosialisasi pihaknya juga melibatkan perwakilan kelompok pedagang.
"Alhamdulillah sosialisasi dengan melibatkan perwakilan ini efektif dan pedagang juga mau bekerja sama, karena ini juga untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Setelah itu, pihaknya setiap malam juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh pasar sehingga dapat memutus penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Ketua Pokja Pasar Sehat Payakumbuh, Dedi Hendri mengatakan saat memberikan sosialisasi dengan pedagang pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini bidang pasar.
"Koordinasi dengan dinas itu penting. Jadi bisa menepis dengan isu yang tersebar di masyarakat. Apapun juga dapat terus kami sosialisasikan kepada pedagang," tambah dia.
Ia berharap kedepannya tetap tidak ada pedagang di Pasar Tradisional Ibuh dan Pasar Payakumbuh yang positif COVID-19 ini akan terus bertahan hingga nantinya.
"Positifnya pedagang di pasar akan memberikan dampak yang besar, karena itu kami berharap pedagang terus menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.***3***