Payakumbuh (ANTARA) - Kota Payakumbuh, Sumatera Barat kembali mencatatkan satu tambahan kasus positif terjangkit COVID-19 dengan inisial Z (61) warga Kelurahan Tiakar, Payakumbuh Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Jumat, mengatakan pasien Z (61) merupakan perantau yang berdomisili di Tangerang dan didapati terjangkit saat melakukan tes usap sebelum kembali ke perantauan.
"Betul, pasien tersebut adalah warga Payakumbuh yang berdomisili di Tangerang, inisial Z, jenis kelamin perempuan. Dirinya diketahui positif COVID-19 saat mengikuti tes usap sebelum kembali ke Jakarta," jelas dia.
Ia menyebutkan pasien Z tersebut kini telah berada di Kota Padang untuk menjalani proses isolasi. Meski kasus positifnya tercatat di Kota Payakumbuh, Bakhrizal memastikan bahwa Z tidak tertular dari kluster yang ada di daerah tersebut.
"Z ini kemungkinan terpapar COVID-19 di Jakarta, namun kasus ini tetap kita yang mengurusinya, kita peduli sesuai instruksi Wali Kota," ujarnya.
Ia menyebutkan dari kasus terbaru ini, pihaknya telah melakukan tes usap kepada lebih dari 50 kontak. Namun, selain itu pihaknya juga terus melakukan tes kepada warganya.
"Sesuai rencana, di Payakumbuh kan juga akan melaksanakan sekolah tatap muka. Jadi kami juga akan melakukan tes usap kepada guru-guru dan santri-santri," ujarnya.
Ia mengatakan seluruh guru yang ada di Kota Payakumbuh termasuk guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan kewenangan provinsi wajib melakukan tes usap.
"Ini bentuk protektif, tentu kami ingin memberikan rasa kenyamanan bagi orang tua ketika melepas anaknya kembali ke sekolah," tambah dia.
Dengan bertambahnya satu kasus positif tersebut, secara akumulasi, kasus positif COVID-19 di Kota Payakumbuh yang masih aktif berjumlah dua orang. ***3***
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Jumat, mengatakan pasien Z (61) merupakan perantau yang berdomisili di Tangerang dan didapati terjangkit saat melakukan tes usap sebelum kembali ke perantauan.
"Betul, pasien tersebut adalah warga Payakumbuh yang berdomisili di Tangerang, inisial Z, jenis kelamin perempuan. Dirinya diketahui positif COVID-19 saat mengikuti tes usap sebelum kembali ke Jakarta," jelas dia.
Ia menyebutkan pasien Z tersebut kini telah berada di Kota Padang untuk menjalani proses isolasi. Meski kasus positifnya tercatat di Kota Payakumbuh, Bakhrizal memastikan bahwa Z tidak tertular dari kluster yang ada di daerah tersebut.
"Z ini kemungkinan terpapar COVID-19 di Jakarta, namun kasus ini tetap kita yang mengurusinya, kita peduli sesuai instruksi Wali Kota," ujarnya.
Ia menyebutkan dari kasus terbaru ini, pihaknya telah melakukan tes usap kepada lebih dari 50 kontak. Namun, selain itu pihaknya juga terus melakukan tes kepada warganya.
"Sesuai rencana, di Payakumbuh kan juga akan melaksanakan sekolah tatap muka. Jadi kami juga akan melakukan tes usap kepada guru-guru dan santri-santri," ujarnya.
Ia mengatakan seluruh guru yang ada di Kota Payakumbuh termasuk guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan kewenangan provinsi wajib melakukan tes usap.
"Ini bentuk protektif, tentu kami ingin memberikan rasa kenyamanan bagi orang tua ketika melepas anaknya kembali ke sekolah," tambah dia.
Dengan bertambahnya satu kasus positif tersebut, secara akumulasi, kasus positif COVID-19 di Kota Payakumbuh yang masih aktif berjumlah dua orang. ***3***