Medan, (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sejak Kamis pagi mengalami tiga kali erupsi dengan tinggi kolom abu 1.000 hingga 2.000 meter.
Menurut laporan petugas Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung yang dikutip dalam siaran pers Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tiga letusan yang terjadi sejak pagi beramplitudo 15 sampai 20 mm dan berdurasi 416-1.035 detik.
Laporan petugas pos pengamatan juga menyebutkan bahwa asap kawah gunung api itu bertekanan lemah hingga sedang, berwarna putih dan kelabu tebal, dan tingginya 1.000 hingga 2.000 meter.
Selain itu, pos pengamatan merekam kejadian gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5 sampai 9 mm di gunung api tersebut.
Gunung Sinabung saat ini berada dalam Status Level III (Siaga). PVMBG menyarankan warga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di area dalam radius radial tiga km dari puncak gunung serta radius sektoral lima km untuk sektor selatan-timur, dan empat km untuk sektor timur-utara.
Guna menghindari dampak abu vulkanik dari Gunung Sinabung, warga disarankan mengenakan masker serta mengamankan sarana air bersih.
Warga yang berada dan bermukim di dekat aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta mewaspadai bahaya lahar.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumut tiga kali erupsi sejak pagi
Arsip Foto. Pengendara melintas di Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang semburan material vulkanik Gunung Sinabung di Desa Kutarayat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis (13/8/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Sinabung berstatus level III atau siaga dan meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di desa yang warganya telah direlokasi. (ANTARA FOTO/SASTRAWAN GINTING)