Padang (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Padang, Mahyeldi kembali mengingatkan warga kota itu untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat beraktivitas di luar rumah seiring dengan terjadinya lonjakan kasus positif baru.


"Terkait adanya lonjakan kasus baru hari ini masyarakat jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata dia di Padang, Rabu.


Menurutnya lonjakan kasus baru pada hari ini ditularkan dari anggota keluarga terdekat serta faktor pendatang ke Padang.


Ia juga menilai  kesadaran  masyarakat dalam mematuhi protokol COVID-19 agak melonggar.


"Ancaman COVID-19 tidak akan berkurang, vaksin belum ada sehingga yang dapat mencegah adalah perilaku mematuhi protokol kesehatan," jelas dia.

Sementara  Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan pada Rabu, 29 Juli 2020 terjadi lonjakan konfirmasi positif sebanyak 17 orang.

Dari 724 spesimen yang diperiksa terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19  dari Kota Padang 15 orang, Kabupaten Padang Pariaman 1 orang dan Kabupaten Solok 1 orang.


"Dengan demikian total sementara positif sampai hari ini adalah 891 orang dan yang telah sembuh 751 orang atau 85,29 persen," ujarnya.


Ia menyampaikan berdasarkan hasil penelusuran riwayat kontak  hampir semua yang terpapar adalah kasus impor dan transmisi lokal hampir tidak ada.


Untuk itu pihaknya  mengimbau siapapun yang baru pulang bepergian dari luar Sumbar, terutama dari daerah yang kategori merah meliputi Pulau Jawa dan sebagian provinsi lainnya di Indonesia, sebaiknya segara melakukan tes usap secara gratis karena  seluruh biaya  ditanggung oleh Pemprov Sumbar.


 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024