Jakarta (ANTARA) - Tim divisi kedua Spanyol Fuenlabrada memastikan 12 orang lagi positif terpapar COVID-19 pada Sabtu waktu setempat sehingga total kasus di klub ini sudah 28.
Pertandingan terakhir Fuenlabrada melawan Deportivo La Coruna sudah ditangguhkan Senin setelah sejumlah pemain positif terjangkit virus corona.
Dari 12 yang terpapar itu, delapan di antaranya dari skuad tim inti dan staf pelatih yang saat ini diisolasi mandiri di A Coruna sedangkan empat lainnya menjadi kasus baru di Madrid di mana klub itu bermarkas.
"Fuenlabrada ingin mengungkapkan kepedihan dan keprihatinan yang mendalam setelah rangkaian tes PCR yang terakhir menunjukkan total 28 kasus positif," kata klub itu dalam lamannya seperti dikutip Reuters.
"Total ada 12 kasus baru. Empat di antara kasus-kasus baru itu di Madrid dan mereka tidak melakukan kontak apa pun sejak pertandingan melawan Elche pada 17 Juli.
Fuenlabrada cuma perlu hasil seri untuk menaikkannya ke posisi keenam yang menjadi jatah playoff untuk promosi ke La Liga.
Klub ini menyatakan akan mengevaluasi tahap selanjutnya yang mereka ambil dan juga membahas masalah ini dengan para pejabat La Liga.
Pertandingan terakhir Fuenlabrada melawan Deportivo La Coruna sudah ditangguhkan Senin setelah sejumlah pemain positif terjangkit virus corona.
Dari 12 yang terpapar itu, delapan di antaranya dari skuad tim inti dan staf pelatih yang saat ini diisolasi mandiri di A Coruna sedangkan empat lainnya menjadi kasus baru di Madrid di mana klub itu bermarkas.
"Fuenlabrada ingin mengungkapkan kepedihan dan keprihatinan yang mendalam setelah rangkaian tes PCR yang terakhir menunjukkan total 28 kasus positif," kata klub itu dalam lamannya seperti dikutip Reuters.
"Total ada 12 kasus baru. Empat di antara kasus-kasus baru itu di Madrid dan mereka tidak melakukan kontak apa pun sejak pertandingan melawan Elche pada 17 Juli.
Fuenlabrada cuma perlu hasil seri untuk menaikkannya ke posisi keenam yang menjadi jatah playoff untuk promosi ke La Liga.
Klub ini menyatakan akan mengevaluasi tahap selanjutnya yang mereka ambil dan juga membahas masalah ini dengan para pejabat La Liga.