Kabupaten Agam (ANTARA) -
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat siagakan tim teknis dengan jumlah 10 orang selama 24 jam untuk memperbaiki gangguan yang dilaporkan pelanggan.
"Tim dengan jumlah 10 orang ini tidak termasuk dengan tim teknis yang ada di kantor unit," kata Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrimelson di Lubukbasung, Rabu.
Ia menambahkan, tim teknis ini langsung menindaklanjuti laporan dari pelanggan terkait adanya gangguan berupa jaringan bocor, tersumbat dan lainnya.
Tim mengupayakan gangguan itu selesai dalam waktu dekat, agar pelanggan tidak kecewa dan mereka menikmati air bersih segera mungkin.
"Selama ini gangguan terjadi akibat jaringan rusak dan tersumbat setelah banjir karena sumber air berasal dari air permukaan," ujarnya.
Untuk mengatasi gangguan di bak penampungan saat hujan, tambahnya PDAM Tirta Antokan Agam siagakan satu petugas untuk membersihkan sampah daun di pintu masuk bak itu.
Petugas itu membersihkan pintu masuk tersebut setiap saat, sehingga air tetap lancar ke pelanggan.
Jumlah sumber air PDAM Tirta Antokan 18 titik dengan kapasitas 237,5 liter per detik.
"Sumber air itu berupa mata air dan air permukaan," katanya.
Sementara jumlah pelanggan 13.500 sambungan yang tersebar di Unit Lubukbasung, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing, Unit Matur, Unit Ampekkoto, Unit Ampekangkek, Unit Sungaipua dan Unit Baso. (*)