Padang (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR)I mencatat konsumsi bahan bakar avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau bergerak naik saat kondisi normal baru dari pada waktu adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Robby Hervindo melalui keterangan pers di Padang, Kamis, mengatakan memasuki era normalan baru, penerbangan domestik di Indonesia mengalami kenaikan 400 persen dibanding penyaluran bulan lalu.
Ia menambahkan DPPU Minangkabau saat ini sudah melayani tujuh penerbangan setiap harinya.
Menurutnya saat normal baru ini DPPU tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19 dalam beroperasi melayani penerbangan.
Protokol kesehatan yang mulai dari menerapkan jaga jarak, selalu menggunakan masker, menggunakan sarung tangan ketika bekerja, serta melakukan cuci tangan sebelum dan selesai beraktivitas.
“Pekerja DPPU juga secara berkala melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja," kata dia
Selain itu semua pekerja di DPPU Minangkabau telah melaksanakan tes cepat dan memastikan tidak ada yang positif COVID-19.
"Hasilnya semua non reaktif, tidak ditemukan pekerja dengan gejala COVID-19," ujar dia.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Robby Hervindo melalui keterangan pers di Padang, Kamis, mengatakan memasuki era normalan baru, penerbangan domestik di Indonesia mengalami kenaikan 400 persen dibanding penyaluran bulan lalu.
Ia menambahkan DPPU Minangkabau saat ini sudah melayani tujuh penerbangan setiap harinya.
Menurutnya saat normal baru ini DPPU tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19 dalam beroperasi melayani penerbangan.
Protokol kesehatan yang mulai dari menerapkan jaga jarak, selalu menggunakan masker, menggunakan sarung tangan ketika bekerja, serta melakukan cuci tangan sebelum dan selesai beraktivitas.
“Pekerja DPPU juga secara berkala melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja," kata dia
Selain itu semua pekerja di DPPU Minangkabau telah melaksanakan tes cepat dan memastikan tidak ada yang positif COVID-19.
"Hasilnya semua non reaktif, tidak ditemukan pekerja dengan gejala COVID-19," ujar dia.