Muaro (ANTARA) - Kabupaten Sijunjung termasuk satu dari enam daerah yang 100 persen kesembuhan COVID-19 di Provinsi Sumatera Barat, karena dari sembilan orang yang terkonfirmasi positif terhitung sejak 17 Juni 2020 dinyatakan sembuh dan sudah dibolehkan pulang dari karantina yang dijalani di Padang.
“Ya, alhamdulillah seluruh pasien yang dinyatakan positif sebelumnya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan dan masa karantina di Padang,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sijunjung Rizal Efendi seperti dirilis media center daerah itu, Jumat.
Dengan demikian saat ini tidak ada lagi kasus positif di Ranah Lansek Manih, ke depan diharapkan tidak ada lagi yang terpapar dan hendaknya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan setiap waktu.
Berdasarkan data dari juru bicara Covid-19 Provinsi Sumbar, tercatat enam daerah capai 100 persen tingkat kesembuhan. Artinya, seluruh pasien yang terpapar dinyatakan sembuh.
Ke enam daerah itu, meliputi Padang Panjang, Kota Solok, Pasaman, Agam, Sijunjung dan Kota Pariaman sukses dalam perawatan pasien. Semua pasiennya telah dinyatakan bebas dari COVID-19.
Sebelumnya Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal kembali mengeluarkan rilis terbaru perkembangan Corona Virus Disease di daerah tersebut sampai dengan Kamis, (18/6) pukul 15.30 WIB.
“Total sampai hari ini telah 696 warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan sebanyak 5 orang, semuanya berasal dari Kota Padang,” ujar Juru bicara Penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam rilis resminya.
Menurut Jasman, jumlah konfirmasi positif itu didapat dari pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran serta Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi terhadap 551 sampel.
Ia menambahkan, pada saat yang sama juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 17 orang. Sehingga total warga sembuh menjadi 482. Serta tidak ada penambahan pasien yang meninggal dunia. Masih tetap 30 orang.
“Kabar baiknya 17 pasien dinyatakan sembuh, sehingga persentase kesembuhan di Sumbar mencapai 69.25 persen. Jauh diatas rata-rata nasional yang hanya 39.28 persen,” sebutnya.
Kadis Kominfo Sumbar ini juga tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
“Wajib pakai masker jika keluar rumah serta rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Jangan lupa tetap jaga jarak fisik saat berinteraksi dengan pihak lain,” pintanya.
Jasman juga meminta masyarakat bijak terhadap informasi, terutama yang berhubungan dengan corona virus.
“Stop sebar hoax dan stigma sosial. Konsumsi informasi dari sumber yang jelas dan resmi. Serta jujur saat ditanya mengenai riwayat perjalanan dan kontak,” pesannya.
“Ya, alhamdulillah seluruh pasien yang dinyatakan positif sebelumnya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan dan masa karantina di Padang,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sijunjung Rizal Efendi seperti dirilis media center daerah itu, Jumat.
Dengan demikian saat ini tidak ada lagi kasus positif di Ranah Lansek Manih, ke depan diharapkan tidak ada lagi yang terpapar dan hendaknya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan setiap waktu.
Berdasarkan data dari juru bicara Covid-19 Provinsi Sumbar, tercatat enam daerah capai 100 persen tingkat kesembuhan. Artinya, seluruh pasien yang terpapar dinyatakan sembuh.
Ke enam daerah itu, meliputi Padang Panjang, Kota Solok, Pasaman, Agam, Sijunjung dan Kota Pariaman sukses dalam perawatan pasien. Semua pasiennya telah dinyatakan bebas dari COVID-19.
Sebelumnya Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal kembali mengeluarkan rilis terbaru perkembangan Corona Virus Disease di daerah tersebut sampai dengan Kamis, (18/6) pukul 15.30 WIB.
“Total sampai hari ini telah 696 warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan sebanyak 5 orang, semuanya berasal dari Kota Padang,” ujar Juru bicara Penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam rilis resminya.
Menurut Jasman, jumlah konfirmasi positif itu didapat dari pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran serta Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi terhadap 551 sampel.
Ia menambahkan, pada saat yang sama juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 17 orang. Sehingga total warga sembuh menjadi 482. Serta tidak ada penambahan pasien yang meninggal dunia. Masih tetap 30 orang.
“Kabar baiknya 17 pasien dinyatakan sembuh, sehingga persentase kesembuhan di Sumbar mencapai 69.25 persen. Jauh diatas rata-rata nasional yang hanya 39.28 persen,” sebutnya.
Kadis Kominfo Sumbar ini juga tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
“Wajib pakai masker jika keluar rumah serta rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Jangan lupa tetap jaga jarak fisik saat berinteraksi dengan pihak lain,” pintanya.
Jasman juga meminta masyarakat bijak terhadap informasi, terutama yang berhubungan dengan corona virus.
“Stop sebar hoax dan stigma sosial. Konsumsi informasi dari sumber yang jelas dan resmi. Serta jujur saat ditanya mengenai riwayat perjalanan dan kontak,” pesannya.