Padang Aro, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat tetap menyiagakan empat posko pemeriksaan di perbatasan dan memeriksa suhu tubuh masyarakat yang masuk ke daerah itu walaupun sekarang statusnya sudah memasuki normal baru.
"Saat normal baru setiap orang memang diperbolehkan keluar dan masuk daerah, tetapi tetap kami data dan diperiksa suhu tubuhnya sehingga empat posko di perbatasan masih difungsikan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus Firman di Padang Aro, Selasa.
Dia menjelaskan, data warga yang masuk ke Solok Selatan kemudian dikoordinasikan ke berbagai pihak serta diteruskan ke bidan desa untuk pemantauan.
Walaupun sudah normal baru katanya, namun kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 masih tetap dijaga guna mencegah kasus baru.
Empat posko yang didirikan dan masih difungsikan yaitu di perbatasan dengan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Selanjutnya di perbatasan Kabupaten Solok-Solok Selatan tepatnya di Ulu Suliti serta dua posko pemeriksaan di perbatasan dengan Dharmasraya tepatnya di PT BPSJ SS1 (jalur Madiak menuju Dharmasraya dan batas Jambi), serta Posko di Batas Solok Selatan-Dharmasraya, di Jorong Log Batu Sandi, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Dia mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat normal baru seperti tetap menggunakan masker apabila keluar rumah, jaga jarak saat berinteraksi.
Hingga saat ini sudah tujuh orang warga Solok Selatan yang positif COVID-19 dan tiga di antaranya sudah sembuh.
Data COVID-19 Solok Selatan saat ini yaitu notifikasi sebanyak 481 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sembilan orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada dan positif empat orang.
Sedangkan yang telah selesai notifikasi sebanyak 4.470 orang,selesai ODP 135 orang dan selesai PDP 30 orang.
Untuk kasus kematian (kumulatif) yaitu ODP satu orang dan PDP empat orang. (*)
"Saat normal baru setiap orang memang diperbolehkan keluar dan masuk daerah, tetapi tetap kami data dan diperiksa suhu tubuhnya sehingga empat posko di perbatasan masih difungsikan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus Firman di Padang Aro, Selasa.
Dia menjelaskan, data warga yang masuk ke Solok Selatan kemudian dikoordinasikan ke berbagai pihak serta diteruskan ke bidan desa untuk pemantauan.
Walaupun sudah normal baru katanya, namun kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 masih tetap dijaga guna mencegah kasus baru.
Empat posko yang didirikan dan masih difungsikan yaitu di perbatasan dengan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Selanjutnya di perbatasan Kabupaten Solok-Solok Selatan tepatnya di Ulu Suliti serta dua posko pemeriksaan di perbatasan dengan Dharmasraya tepatnya di PT BPSJ SS1 (jalur Madiak menuju Dharmasraya dan batas Jambi), serta Posko di Batas Solok Selatan-Dharmasraya, di Jorong Log Batu Sandi, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Dia mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat normal baru seperti tetap menggunakan masker apabila keluar rumah, jaga jarak saat berinteraksi.
Hingga saat ini sudah tujuh orang warga Solok Selatan yang positif COVID-19 dan tiga di antaranya sudah sembuh.
Data COVID-19 Solok Selatan saat ini yaitu notifikasi sebanyak 481 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sembilan orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada dan positif empat orang.
Sedangkan yang telah selesai notifikasi sebanyak 4.470 orang,selesai ODP 135 orang dan selesai PDP 30 orang.
Untuk kasus kematian (kumulatif) yaitu ODP satu orang dan PDP empat orang. (*)