Parit Malintang, (ANTARA) - Warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat positif COVID-19 menjadi 10 orang setelah adanya penambahan satu orang warga dari Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago yang dinyatakan positif terpapar virus itu.
"Kami mendapatkan informasi dari pihak laboratorium Unand Padang bahwa ada penambahan kasus untuk Padang Pariaman dengan inisial RA usia 20 tahun asal Padang Sago," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman Jasneli melalui Wakil Ketua Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19 Padang Pariaman Anton Wira Tanjung di Parit Malintang, Jumat.
Ia mengatakan sekarang RA menjalani karantina di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Bandar Buat Padang.
Diduga yang bersangkutan terpapar dari warga daerah itu yang dinyatakan orang tanpa gejala COVID-19 yang sekarang juga menjalani karantina di Padang.
Pihaknya juga melakukan pelacakan riwayat kontak yang bersangkutan dengan warga lainnya dalam beberapa hari terakhir.
"Namun sebelumnya RA sudah melakukan isolasi mandiri," katanya.
Dengan adanya penambahan tersebut maka saat ini jumlah warga Padang Sago yang dinyatakan positif COVID-19 menjadi tiga orang.
Sebelumnya seorang pedagang S (54) asal Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil uji swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang keluar.
"Yang bersangkutan merupakan pedagang Pasar Raya Padang," kata Ketua Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman Zahirman di Parit Malitang.
Ia mengatakan S ditetapkan sebagai orang dalam pantauan (ODP) pada 2 Mei 2020. Lalu 11 Mei yang bersangkutan menjalani pemeriksaan tes cepat dengan hasil positif.
Kemudian, lanjutnya Tim Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 melakukan uji swab pada 12 Mei dan hasilnya keluar tadi dengan hasil positif. (*)
"Kami mendapatkan informasi dari pihak laboratorium Unand Padang bahwa ada penambahan kasus untuk Padang Pariaman dengan inisial RA usia 20 tahun asal Padang Sago," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman Jasneli melalui Wakil Ketua Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19 Padang Pariaman Anton Wira Tanjung di Parit Malintang, Jumat.
Ia mengatakan sekarang RA menjalani karantina di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Bandar Buat Padang.
Diduga yang bersangkutan terpapar dari warga daerah itu yang dinyatakan orang tanpa gejala COVID-19 yang sekarang juga menjalani karantina di Padang.
Pihaknya juga melakukan pelacakan riwayat kontak yang bersangkutan dengan warga lainnya dalam beberapa hari terakhir.
"Namun sebelumnya RA sudah melakukan isolasi mandiri," katanya.
Dengan adanya penambahan tersebut maka saat ini jumlah warga Padang Sago yang dinyatakan positif COVID-19 menjadi tiga orang.
Sebelumnya seorang pedagang S (54) asal Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil uji swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang keluar.
"Yang bersangkutan merupakan pedagang Pasar Raya Padang," kata Ketua Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman Zahirman di Parit Malitang.
Ia mengatakan S ditetapkan sebagai orang dalam pantauan (ODP) pada 2 Mei 2020. Lalu 11 Mei yang bersangkutan menjalani pemeriksaan tes cepat dengan hasil positif.
Kemudian, lanjutnya Tim Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 melakukan uji swab pada 12 Mei dan hasilnya keluar tadi dengan hasil positif. (*)