Padang (ANTARA) - Layanan Syariah LinkAja menghadirkan beragam pilihan transaksi serta hal bermakna lainnya bagi warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sebagai upaya mewujudkan ekosistem syariah yang maju di tengah lingkungan masyarakat.

"Layanan Syariah LinkAja berkomitmen menjadi solusi yang dipercaya umat untuk melakukan berbagai hal bermakna, termasuk bagi warga Padang yang mayoritas memeluk agam Islam," kata Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja, dalam keterangan pers yang diterima di Padang, Kamis.

Untuk mengamalkan misi tersebut Layanan Syariah LinkAja telah bekerja sama dengan sejumlah institusi keagamaan di Padang, agar pembayaran menjadi mudah dan sesuai kaidah syariah.

Menurutnya meskipun menjalani Ramadhan di rumah karena kondisi pandemi, masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan produk halal dengan mudah dan aman, melalui berbagai layanan penuh berkah yang tersedia di Layanan Syariah LinkAja.

Beberapa di antaranya adalah membayar tagihan telepon, pajak, listrik, layanan transportasi, dan lainnya. 

Masyarakat juga bisa berbelanja  kebutuhan harian, donasi dan zakat di beberapa mitra marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak ataupun Blibli.com, yang sesuai dengan kaidah syariah melalui Layanan Syariah LinkAja.

Ia membeberkan pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai  merchant lokal, modern retail, hingga berbagai institusi keagamaan di Padang.

Sehingga layanan Syariah LinkAja dapat dimaksimalkan untuk memenuhi berbagai pembayaran dan kegiatan bermanfaat. 

Saat ini transaksi secara digital bisa dilakukan di berbagai merchant lokal dan modern retail di Padang seperti  Budiman Swalayan, Niagara Swalayan, Hoki Store), belanja kebutuhan pokok secara online di Pasarpedia Padang, kuliner, dan lainnya.

Pengisian saldo atau tarik tunai dapat dilakukan Warga Padang melalui berbagai modern retail seperti Indomaret, Alfamart, dan Circle K, Grapari Telkomsel, ATM Link Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), jaringan ATM Bersama, ATM BCA, Kantor Pos, dan Pegadaian yang tersebar di daerah setempat.

Ia mengatakan warga Padang dalam waktu juga dapat menggunakan layanan Syariah LinkAja di beberapa Masjid, dan unit pengumpul zakat yang ada untuk bisa saling berbagi.

Haryati menegaskan layanan Syariah LinkAja akan terus berkomitmen untuk memperluas inovasi dan kemitraan dengan berbagai pihak guna mewujudkan ekosistem ekonomi syariah Indonesia yang inklusif. 

Untuk mendukung kemudahan pengguna dalam menyalurkan sebagian hartanya, katanya, saat ini Layanan Syariah LinkAja juga telah menggandeng lebih dari 240 lembaga ZISWAF, dan 1.000 kencleng digital masjid yang tersebar di 270 kota atau kabupaten di Indonesia.

Layanan Syariah LinkAja merupakan uang elektronik syariah pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat DSN MUI setelah terbitnya Fatwa DSN MUI No.116/DSN-MUI/IX/2017 tentang uang elektronik syariah, serta izin pengembangan produk uang elektronik berbasis server dari Bank Indonesia.


Pewarta : Fathul Abdi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024