Pulau Punjung, (ANTARA) - Satu santri di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) positif terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Riset Terpadu Pusat Diagnostik dan Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang.
"Ini kasus ke-15 di Dharmasraya, pasien merupakan salah satu santri yang pulang dari Temboro, Jawa Timur berapa waktu lalu," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Dharmasraya Rahmadian di Pulau Punjung, Kamis.
Seperti diketahui Temboro, Jawa Timur menjadi salah satu kluster di beberapa daerah di Indonesia dan Malaysia.
Ia menyebutkan pasien positif COVID-19 inisial "SR" (18) asal Kecamatan Sitiung pulang dari Pesantren Temboro Jawa Timur menggunakan bus bersama santri lainnya pada 18 Mei 2020.
Selanjutnya SR melakukan isolasi mandiri selama lebih kurang 14 hari. Selama pemantauan tidak ada keluhan yang mengarah ke gejala COVID-19.
Setelah menjalani isolasi mandiri, lanjut dia pada 4 Mei 2020 SR mengikuti pemeriksaan rapid test di Puskesmas Gunung Medan yang hasilnya reaktif positif tes cepat.
"Karena positif hasil tes cepat, kemudian dilakukan swab test pertama pada (7/5) dan ke dua (8/5). Kemarin hasilnya kita terima dinyatakan SR terkonfirmasi positif COVID-19," ungkap dia.
Tehadap pasien SR menjalani isolasi di Gedung Karantina SKB Pulau Punjung, kata dia.
Sebelumnya pihaknya juga mengonfirmasi kasus ke-14 positif COVID-19 inisial ES (35) dari Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, sebut dia.
Ia menambahkan ES melakukan kontak erat dengan AH yang merupakan suaminya dimana sebelumnya dinyatakan pasien positif ke delapan. AH salah satu jamaah tablig yang kembali dari Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan berapa waktu lalu. (*)
"Ini kasus ke-15 di Dharmasraya, pasien merupakan salah satu santri yang pulang dari Temboro, Jawa Timur berapa waktu lalu," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Dharmasraya Rahmadian di Pulau Punjung, Kamis.
Seperti diketahui Temboro, Jawa Timur menjadi salah satu kluster di beberapa daerah di Indonesia dan Malaysia.
Ia menyebutkan pasien positif COVID-19 inisial "SR" (18) asal Kecamatan Sitiung pulang dari Pesantren Temboro Jawa Timur menggunakan bus bersama santri lainnya pada 18 Mei 2020.
Selanjutnya SR melakukan isolasi mandiri selama lebih kurang 14 hari. Selama pemantauan tidak ada keluhan yang mengarah ke gejala COVID-19.
Setelah menjalani isolasi mandiri, lanjut dia pada 4 Mei 2020 SR mengikuti pemeriksaan rapid test di Puskesmas Gunung Medan yang hasilnya reaktif positif tes cepat.
"Karena positif hasil tes cepat, kemudian dilakukan swab test pertama pada (7/5) dan ke dua (8/5). Kemarin hasilnya kita terima dinyatakan SR terkonfirmasi positif COVID-19," ungkap dia.
Tehadap pasien SR menjalani isolasi di Gedung Karantina SKB Pulau Punjung, kata dia.
Sebelumnya pihaknya juga mengonfirmasi kasus ke-14 positif COVID-19 inisial ES (35) dari Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, sebut dia.
Ia menambahkan ES melakukan kontak erat dengan AH yang merupakan suaminya dimana sebelumnya dinyatakan pasien positif ke delapan. AH salah satu jamaah tablig yang kembali dari Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan berapa waktu lalu. (*)