Muaro (ANTARA) - Pemerintah Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung mendirikan posko satuan tugas (Satgas) percepatan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (CCVID-19) di pemerintahan terdepan itu.
Ketua tim satgas Covid-19 Nagari Koto Baru yang juga merupakan Wali Nagari, Pendri Yusman mengatakan pendirian posko tersebut bertujuan untuk memantau masyarakat yang datang dari daerah terdampak COVID-19.
"Posko sudah kita dirikan sekitar bulan Maret yang lalu sesuai dengan anjuran dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan, untuk piket posko kita bagi menjadi tiga shift dan kita beri insentif sebesar Rp75.000 untuk satu orangnya per shift,” hal tersebut diungkapkannya sesaat sebelum penyerahan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) Tahap Pertama di Kantor Wali Nagari setempat, Selasa (12/5).
Jadi, setiap tamu yang masuk dilakukan pemantauan suhu tubuh dan barang-barang bawaannya, selain itu diminta untuk mengisi buku tamu agar semua orang yang masuk terkontrol, tambahnnya.
Sementara itu, Camat IV Nagari Nasrul pada kesempatan yang sama menyampai Pemerintah Kecamatan telah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 berupa sosialisasi pencegahan dan mengkampanyekan pola hidup sehat.
“Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisai pencegahan covid-19, menyemarakkan gerakan hidup sehat, pembagian masker secara gratis dan pembatasan sosial bagi warga,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya penyemprotan disinfektan yang dibantu oleh Dinas Perkim LH serta swadaya dari Nagari.
“Kita juga menganjurkan setiap nagari yang ada di Kecamatan IV Nagari untuk menjauhi kerumunan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tidak membuat acara yang mendatangkan orang banyak, serta mengikuti instruksi pemerintah agar Nagari-Nagari kita terbebas terbebas dari Covid-19 ini,” tutupnya.
Saat melewati Posko tersebut Kepala Dinas Kominfo sekaligus juru bicara penanganan Covid-19, Rizal Efendi, mengapresiasi langkah pemerintahan nagari dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerahnya.
”Tingkatkan pemeriksaan bagi siapa saja yang masuk ke nagari, serta rutin melakukan penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi pencegahan Covid 19,” tegas Rizal kepada Pemerintah Nagari.
Selain itu Nagari bisa melakukan upaya pencegahan seperti menyediakan tempat mencuci tangan di setiap rumah, lanjutnya.
“Dengan adanya posko satgas ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan adanya pendatang dari luar dan kalaupun ada kita anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri,” ujar Rizal.
Ketua tim satgas Covid-19 Nagari Koto Baru yang juga merupakan Wali Nagari, Pendri Yusman mengatakan pendirian posko tersebut bertujuan untuk memantau masyarakat yang datang dari daerah terdampak COVID-19.
"Posko sudah kita dirikan sekitar bulan Maret yang lalu sesuai dengan anjuran dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan, untuk piket posko kita bagi menjadi tiga shift dan kita beri insentif sebesar Rp75.000 untuk satu orangnya per shift,” hal tersebut diungkapkannya sesaat sebelum penyerahan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) Tahap Pertama di Kantor Wali Nagari setempat, Selasa (12/5).
Jadi, setiap tamu yang masuk dilakukan pemantauan suhu tubuh dan barang-barang bawaannya, selain itu diminta untuk mengisi buku tamu agar semua orang yang masuk terkontrol, tambahnnya.
Sementara itu, Camat IV Nagari Nasrul pada kesempatan yang sama menyampai Pemerintah Kecamatan telah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 berupa sosialisasi pencegahan dan mengkampanyekan pola hidup sehat.
“Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisai pencegahan covid-19, menyemarakkan gerakan hidup sehat, pembagian masker secara gratis dan pembatasan sosial bagi warga,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya penyemprotan disinfektan yang dibantu oleh Dinas Perkim LH serta swadaya dari Nagari.
“Kita juga menganjurkan setiap nagari yang ada di Kecamatan IV Nagari untuk menjauhi kerumunan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tidak membuat acara yang mendatangkan orang banyak, serta mengikuti instruksi pemerintah agar Nagari-Nagari kita terbebas terbebas dari Covid-19 ini,” tutupnya.
Saat melewati Posko tersebut Kepala Dinas Kominfo sekaligus juru bicara penanganan Covid-19, Rizal Efendi, mengapresiasi langkah pemerintahan nagari dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerahnya.
”Tingkatkan pemeriksaan bagi siapa saja yang masuk ke nagari, serta rutin melakukan penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi pencegahan Covid 19,” tegas Rizal kepada Pemerintah Nagari.
Selain itu Nagari bisa melakukan upaya pencegahan seperti menyediakan tempat mencuci tangan di setiap rumah, lanjutnya.
“Dengan adanya posko satgas ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan adanya pendatang dari luar dan kalaupun ada kita anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri,” ujar Rizal.