Meulaboh (ANTARA) - Maskapai penerbangan Wings Air kembali membatalkan penerbangan ke Meulaboh melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, karena sepinya penumpang.
“Pembatalan penerbangan ini karena sepinya jumlah calon penumpang yang akan terbang dari Kualanamu maupun dari Bandara Nagan Raya,” kata petugas Wings Air Meulaboh, Sunardi, Jumat siang.
Sebelumnya, pada Rabu (15/4) lalu, penerbangan Wings Air ke daerah ini juga terpaksa dibatalkan karena minimnya calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan.
Sunardi mengakui, sejak wabah COVID-19 makin meluas di Indonesia, Wings Air telah mengurangi frekuensi penerbangan ke Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh dari Sumatera Utara.
Sejak awal April 2020, jadwal penerbangan menjadi setiap hari Rabu, Jumat dan Ahad (Minggu).
Padahal biasanya, pesawat yang dioperasikan jenis ATR-72 500/600 dengan kapasitas 72 penumpang tersebut melayani penerbangan ke daerah ini setiap hari.
"Tidak mungkin pesawat terbang kalau penumpangnya sedikit, karena biaya operasional yang tinggi," kata Sunardi menambahkan.
“Pembatalan penerbangan ini karena sepinya jumlah calon penumpang yang akan terbang dari Kualanamu maupun dari Bandara Nagan Raya,” kata petugas Wings Air Meulaboh, Sunardi, Jumat siang.
Sebelumnya, pada Rabu (15/4) lalu, penerbangan Wings Air ke daerah ini juga terpaksa dibatalkan karena minimnya calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan.
Sunardi mengakui, sejak wabah COVID-19 makin meluas di Indonesia, Wings Air telah mengurangi frekuensi penerbangan ke Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh dari Sumatera Utara.
Sejak awal April 2020, jadwal penerbangan menjadi setiap hari Rabu, Jumat dan Ahad (Minggu).
Padahal biasanya, pesawat yang dioperasikan jenis ATR-72 500/600 dengan kapasitas 72 penumpang tersebut melayani penerbangan ke daerah ini setiap hari.
"Tidak mungkin pesawat terbang kalau penumpangnya sedikit, karena biaya operasional yang tinggi," kata Sunardi menambahkan.