Simpang Empat (ANTARA) - Tim gugus tugas penanganan percepatan Corona Virus Disease (COVID-19) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengirimkan tes swab 11 orang yang kontak langsung dan tidak langsung dengan pasien yang positif terinfeksi COVID-19 ke laboratorium Universitas Andalas Padang, Kamis.
"Tes swabnya sudah diantar ke laboratorium Unand dan kita masih menunggu hasilnya. Mudah-mudahan segera kita peroleh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19, Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan 11 orang yang dites swab itu adalah tujuh orang yang orang tanpa gejala kontak dengan keluarga pasien positif dan dua orang yang kontak langsung dengan pasien positif inisial R yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Unand di Padang.
Sedangkan dua lagi adalah tes swab dari Pasien Dalam Pengawasan inisial S yang meninggal dunia pada Kamis di RSUD Jambak Pasaman Barat dan kakaknya yang kontak dengan pelaku perjalanan.
"Kakak almarhumah saat ini dalam keadaan sehat dan menjalani isolasi mandiri namun tetap kita tes swab," sebutnya.
Menurutnya tim gugus tugas bersama tim kecamatan dan nagari saat ini terus menelusuri atau mendata warga di Kecamatan Talamau dan Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo yang pernah kontak dengan pasien dan keluarga pasien.
Hingga Kamis (16/4) total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 174 orang. 112 orang sudah selesai pemantauan dan 62 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan yang PDP berjumlah delapan orang dengan tujuh orang negatif setelah dilakukan tes swab.
Kemudian tujuh orang sehat dan meninggal satu orang. Total pelaku perjalanan mencapai 9.588 orang dan orang tanpa gejala tujuh orang dengan satu orang positif, satu orang negatif dan lima orang masih menunggu hasil swab dari laboratorium Unand.
"Pasitif COVID-19 satu orang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Unand kemarin," jelasnya.
Ia mengajak masyarakat tetap tenang dan ikuti anjuran pemerintah dalam menangani dan mengantisipasi COVID-19.
"Tes swabnya sudah diantar ke laboratorium Unand dan kita masih menunggu hasilnya. Mudah-mudahan segera kita peroleh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19, Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan 11 orang yang dites swab itu adalah tujuh orang yang orang tanpa gejala kontak dengan keluarga pasien positif dan dua orang yang kontak langsung dengan pasien positif inisial R yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Unand di Padang.
Sedangkan dua lagi adalah tes swab dari Pasien Dalam Pengawasan inisial S yang meninggal dunia pada Kamis di RSUD Jambak Pasaman Barat dan kakaknya yang kontak dengan pelaku perjalanan.
"Kakak almarhumah saat ini dalam keadaan sehat dan menjalani isolasi mandiri namun tetap kita tes swab," sebutnya.
Menurutnya tim gugus tugas bersama tim kecamatan dan nagari saat ini terus menelusuri atau mendata warga di Kecamatan Talamau dan Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo yang pernah kontak dengan pasien dan keluarga pasien.
Hingga Kamis (16/4) total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 174 orang. 112 orang sudah selesai pemantauan dan 62 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan yang PDP berjumlah delapan orang dengan tujuh orang negatif setelah dilakukan tes swab.
Kemudian tujuh orang sehat dan meninggal satu orang. Total pelaku perjalanan mencapai 9.588 orang dan orang tanpa gejala tujuh orang dengan satu orang positif, satu orang negatif dan lima orang masih menunggu hasil swab dari laboratorium Unand.
"Pasitif COVID-19 satu orang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Unand kemarin," jelasnya.
Ia mengajak masyarakat tetap tenang dan ikuti anjuran pemerintah dalam menangani dan mengantisipasi COVID-19.