Painan (ANTARA) - Almarhum Harmen Jam yang semasa hidupnya tercatat sebagai warga Nagari Gurun Panjang Selatan, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat negatif terinfeksi virus Corona jenis baru atau COVID-19.
"Hari ini pemeriksaan swab almarhum keluar dan hasilnya negatif COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan Rinaldi di Painan, Rabu.
Kendati demikian pada Senin (13/4) almarhum dikebumikan di Kampung Simpang Tigo Talao, Kecamatan Koto XI Tarusan dengan protokol pemakaman pasien COVID-19.
"Protokol seperti itu dilaksanakan sebagai upaya meminimalkan paparan virus jika seandainya yang bersangkutan positif COVID-19 dan hari ini pemeriksaan swab membantah dugaan terhadap almarhum," sebutnya.
Dengan telah keluarnya pemeriksaan swab almarhum diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa almarhum meninggal bukan karena COVID-19.
Harmen Jam sebelumnya dirawat di RSUP M Djamil Padang selama lima hari dengan gejala menyerupai COVID-19, Namun ia wafat sebelum pemeriksaan swabnya keluar.
"Hari ini pemeriksaan swab almarhum keluar dan hasilnya negatif COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan Rinaldi di Painan, Rabu.
Kendati demikian pada Senin (13/4) almarhum dikebumikan di Kampung Simpang Tigo Talao, Kecamatan Koto XI Tarusan dengan protokol pemakaman pasien COVID-19.
"Protokol seperti itu dilaksanakan sebagai upaya meminimalkan paparan virus jika seandainya yang bersangkutan positif COVID-19 dan hari ini pemeriksaan swab membantah dugaan terhadap almarhum," sebutnya.
Dengan telah keluarnya pemeriksaan swab almarhum diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa almarhum meninggal bukan karena COVID-19.
Harmen Jam sebelumnya dirawat di RSUP M Djamil Padang selama lima hari dengan gejala menyerupai COVID-19, Namun ia wafat sebelum pemeriksaan swabnya keluar.