Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengatakan pendirian dapur umum sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak paparan virus corona penyebab penyakit COVID -19.
Dengan adanya pademi virus corona maka secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, kata gubernur saat meresmikan dapur umum Satgas Penanganan Virus COVID -19 di Palembang, Rabu.
Apalagi pedagang asungan, ojek online sangat berpengaruh dengan pendapatan mereka semenjak adanya virus corona tersebut.
Sehungan itu Pemprov Sumsel, Kodam II/Sriwijaya, Polda dan intansi terkait lainnya mendirikan dapur umum untuk meringankan masyarakat yang terdampak virus tersebut.
Nantinya menu yang dimasak di dapur umum tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat virus tersebut.
Berdasarkan laporan Wakapolda Sumsel tadi ada 1.500 paket menu yang akan dibagikan pada masyarakat sekitar.
Sementara pendistribusian sendiri akan dibagikan anggota TNI dan Polri, kata gubernur.
Memang, lanjut gubernur, COVID - 19 merupakan beban bagi semua pihak termasuk pemerinta provinsi beserta intansi terkait lainnya.
Oleh karena itu mari bersama - sama mengantisipasi paparan virus corona tesebut antara lain dengan menjaga kondisi fisik seperti mengkonsumsi makanan bergizi.
Selain itu mengatur jarak dan hidup bersih serta sering mencuci tangan dengan air mengalir.
Dalam kesempatan itu juga Pemprov Sumsel mendapat bantuan APD dari keluarga besaran Alm dr KHO Gajahnata dan perhimpunan pengusaha kelapa sawit Sumsel.
Dengan adanya pademi virus corona maka secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, kata gubernur saat meresmikan dapur umum Satgas Penanganan Virus COVID -19 di Palembang, Rabu.
Apalagi pedagang asungan, ojek online sangat berpengaruh dengan pendapatan mereka semenjak adanya virus corona tersebut.
Sehungan itu Pemprov Sumsel, Kodam II/Sriwijaya, Polda dan intansi terkait lainnya mendirikan dapur umum untuk meringankan masyarakat yang terdampak virus tersebut.
Nantinya menu yang dimasak di dapur umum tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat virus tersebut.
Berdasarkan laporan Wakapolda Sumsel tadi ada 1.500 paket menu yang akan dibagikan pada masyarakat sekitar.
Sementara pendistribusian sendiri akan dibagikan anggota TNI dan Polri, kata gubernur.
Memang, lanjut gubernur, COVID - 19 merupakan beban bagi semua pihak termasuk pemerinta provinsi beserta intansi terkait lainnya.
Oleh karena itu mari bersama - sama mengantisipasi paparan virus corona tesebut antara lain dengan menjaga kondisi fisik seperti mengkonsumsi makanan bergizi.
Selain itu mengatur jarak dan hidup bersih serta sering mencuci tangan dengan air mengalir.
Dalam kesempatan itu juga Pemprov Sumsel mendapat bantuan APD dari keluarga besaran Alm dr KHO Gajahnata dan perhimpunan pengusaha kelapa sawit Sumsel.