Padang (ANTARA) - Ratusan siswa-siswi SMK Negeri 3 Padang tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), walaupun ada edaran Wali Kota Padang meliburkan sekolah saat ini akibat adanya penyebaran virus corona penyebab penyakit COVID-19.
Kepala sekolah SMK Negeri 3 Padang, Zulkifli di Padang, Kamis mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UNBK ada 243 siswa dari 4 jurusan, dan ada 19 siswa dari sekolah lain yang menumpang ujian di sekolah tersebut.
UNBK di tingkat SMK telah berlangsung sejak hari Senin (16/3). Hingga saat ini, seluruh prosesi ujian di SMK Negeri 3 Padang berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami telah meminta siswa, jika ada yang kondisinya tidak sehat, harap melapor dan tidak perlu datang ke sekolah. Namun, Alhamdulillah di sekolah ini sampai sekarang tidak ada siswa yang tidak ikut ujian,” jelas Zulkifli.
Ia menyebutkan bahwa pihak sekolah telah melakukan berbagai macam pencegahan sesuai dengan prosedur yaitu menyediakan hand sanitizer, menghimbau siswa dan guru untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memasuki ruangan, mengurangi kontak fisik seperti bersalaman.
Pihak sekolah juga menganjurkan siswa untuk tidak memakai alat tulis bergiliran. Misalnya seperti ketika mereka mengambil absen, disarankan menggunakan pulpen atau alat tulis mereka masing-masing.
Zulkifli berharap semua yang berkepentingan di sekolah seperti siswa, orangtua, guru, masyarakat sekitar tentu sama-sama menjaga dan memahami standar operasi yang dilakukan sekolah maupun Dinas Kesehatan.
Ia juga berharap kepada Dinas kesehatan untuk melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan sekolah.
“Kami meminta dan mengharapkan seluruh siswa yang diliburkan mengikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan atau pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai dalam penebaran virus ini.” tambahnya.
(Penulis mahasiswa magang di portal sumbar.antaranews.com)
Kepala sekolah SMK Negeri 3 Padang, Zulkifli di Padang, Kamis mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UNBK ada 243 siswa dari 4 jurusan, dan ada 19 siswa dari sekolah lain yang menumpang ujian di sekolah tersebut.
UNBK di tingkat SMK telah berlangsung sejak hari Senin (16/3). Hingga saat ini, seluruh prosesi ujian di SMK Negeri 3 Padang berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami telah meminta siswa, jika ada yang kondisinya tidak sehat, harap melapor dan tidak perlu datang ke sekolah. Namun, Alhamdulillah di sekolah ini sampai sekarang tidak ada siswa yang tidak ikut ujian,” jelas Zulkifli.
Ia menyebutkan bahwa pihak sekolah telah melakukan berbagai macam pencegahan sesuai dengan prosedur yaitu menyediakan hand sanitizer, menghimbau siswa dan guru untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memasuki ruangan, mengurangi kontak fisik seperti bersalaman.
Pihak sekolah juga menganjurkan siswa untuk tidak memakai alat tulis bergiliran. Misalnya seperti ketika mereka mengambil absen, disarankan menggunakan pulpen atau alat tulis mereka masing-masing.
Zulkifli berharap semua yang berkepentingan di sekolah seperti siswa, orangtua, guru, masyarakat sekitar tentu sama-sama menjaga dan memahami standar operasi yang dilakukan sekolah maupun Dinas Kesehatan.
Ia juga berharap kepada Dinas kesehatan untuk melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan sekolah.
“Kami meminta dan mengharapkan seluruh siswa yang diliburkan mengikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan atau pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai dalam penebaran virus ini.” tambahnya.
(Penulis mahasiswa magang di portal sumbar.antaranews.com)