Batusangkar, (ANTARA) - Sebanyak 15 orang warga Tanah Datar, Sumatera Barat masuk daftar orang dalam pantauan (ODP) karena yang bersangkutan baru saja pulang dari luar negeri.

"Pemantauan tersebut dilakukan selama 14 hari ke depan, jika timbul gejala dalam kurun waktu 14 hari tersebut maka yang bersangkutan diharapkan melapor ke puskesmas terdekat," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita di Batusangkar, Senin.

Ia mengatakan ke 15 orang yang baru pulang dari luar negeri tersebut, 14 orang di antaranya baru pulang menjalankan ibadah umroh dan satu orang diketahui pulang dari Hongkong.

Pemantauan orang tersebut dilakukan  berdasarkan laporan yang masuk karena setiap orang yang baru pulang dari luar negeri memiliki kartu kewaspadaan kesehatan atau kartu Health Alert Card (HAC).

Ia mengatakan daftar orang dalam pemantauan tersebut tidak sama dengan diisolasi, karena secara keseluruhan yang bersangkutan masih sehat seperti biasa.

"Mereka tidak diisolasi, hanya dipantau. Dikhawatirkan jika timbul gejala dalam 14 hari maka yang bersangkutan diharapkan segera melapor ke puskesmas terdekat," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona dan bijak dalam menanggapi isu yang beredar di masyarakat.

Selain itu warga Tanah Datar juga diimbau menggunakan masker di tempat keramaian dan mengonsumsi makanan bergizi. (*)

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024