Padang, (ANTARA) -  Padang dipilih sebagai lokasi penayangan perdana film layar lebar Roh Mati Paksa Cinta Berujung Maut oleh sutradara dan para pemain film karena salah satu bintangnya yakni Ratu Sikumbang beserta sutradaranya merupakan orang Minang.

“Saya pilih Padang untuk tayang perdana film ini karena saya kelahiran dari tanah Minang,” kata sutradara Adi Garing di Padang, Sabtu .

Ia menambahkan bahwa menjadi sutradara film horor  merupakan pengalaman pertama baginya karena sebelumnya ia hanya menyutradarai FTV yang bergenre drama.

Ia mengatakan persiapan dalam penggarapan film tersebut membutuhkan waktu tiga bulan karena ada pembinaan karakter pemain dahulu dan untuk syuting dilakukan selama 11 hari saja.

Kemudian ia juga menjelaskan suka duka selama proses pembuatan film yaitu adanya beberapa pemain yang kerasukan dan di ganggu oleh makhluk halus.

“Akan tetapi saya salut pada pemain karena semua adegan dari yang terbang hingga terlempar mereka lakukan sendiri tanpa pemain pengganti,” ujarnya.

Ia berharap untuk penonton semoga film ini bisa diterima oleh masyarakat dan hasil target penonton kita serahkan pada yang di atas ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa  ini adalah film horor yang penuh dengan pesan moral

“Setelah menonton film ini kita akan tau apa arti tanggung jawab dan apa perbuatan yang tidak boleh kita lakukan,” tambahnya.

Film tersebut bercerita tentang remaja yang menjalani hubungan asmara dan  sulit dikontrol oleh orang tua hingga hal-hal yang tidak diinginkan pun terjadi dan bahkan berujung maut.

Film tersebut dibintangi oleh Ahmad Pule, Ratu Sikumbang, Arnold leonard, Dea Annisa, Gabriella Larasati, Ismi Melinda,  Natalie Zenn dan Robert Chaniago.

 Salah seorang pemain yaitu Ratu Sikumbang  yang berperang sebagai Faraj  mengaku  senang  bermain film layar lebar dan tidak menyangka dapat mangasah aktingnya di film tersebut.

Ia juga mengajak semua masyarakat tanah air untuk bersama-sama menyaksikan film tersebut.

“Semuanya ayok tonton film 'Roh Mati Paksa', Cinta Berujung Maut yang akan ditayangkan serentak diseluruh bioskop Indonesia pada  26 Maret 2020,” ajaknya.

Setelah usai melakukan acara Nobar, seluruh pemain dan kru film melakukan Meet and Greet serta bermain Tik Tok bareng.

Pewarta : Mutiara Ramadhani
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024