Muaro (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat menggelar sosialisasi Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) bagi petugas puskesmas di daerah itu guna mempermudah penyajian akses data.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Novotel Bukittinggi selama tiga hari, mulai tanggal 19-21 Februari 2020.
Dalam sambutan Sekretaris Dinas Kesehatan Sijunjung Hamdan mengatakan sistem informasi manajemen puskesmas (Simpus) merupakan program sistem informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi tentang segala keadaan kesehatan masyarakat ditingkat puskesmas.
Data yang tersajikan, seperti data orang sakit, ketersediaan obat sampai dengan penyuluhan kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah akses data, pelaporan dan akomodasi, sehingga penyajian informasi dapat berjalan secara cepat, tepat dan dipercaya, harapnya.
Ia mengatakan, puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. “Untuk itu, kita membutuhkan dukungan sistem informasi dalam penyelenggaraan manajemen puskesmas,” jelasnya.
Sementara itu, Panitia penyelenggara Ade Yasmiani menyebutkan menindaklanjuti belum adanya kevalidan data mengenai kesehatan masyarakat di tingkat puskesmas, maka diadakan sosialisasi sistem informasi puskesmas (Simpus).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas Puskesmas se-Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari petugas Simpus, petugas Rekam Medis dan petugas Apotik serta petugas pengelola Simpus Dinas Kesehatan, kemudian Narasumber dari Tim Aplikasi Diskominfo Sijunjung, Fitriadi, S. Kom, M.CIO dan Mega Asbut, SE, M. IKom.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Novotel Bukittinggi selama tiga hari, mulai tanggal 19-21 Februari 2020.
Dalam sambutan Sekretaris Dinas Kesehatan Sijunjung Hamdan mengatakan sistem informasi manajemen puskesmas (Simpus) merupakan program sistem informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi tentang segala keadaan kesehatan masyarakat ditingkat puskesmas.
Data yang tersajikan, seperti data orang sakit, ketersediaan obat sampai dengan penyuluhan kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah akses data, pelaporan dan akomodasi, sehingga penyajian informasi dapat berjalan secara cepat, tepat dan dipercaya, harapnya.
Ia mengatakan, puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. “Untuk itu, kita membutuhkan dukungan sistem informasi dalam penyelenggaraan manajemen puskesmas,” jelasnya.
Sementara itu, Panitia penyelenggara Ade Yasmiani menyebutkan menindaklanjuti belum adanya kevalidan data mengenai kesehatan masyarakat di tingkat puskesmas, maka diadakan sosialisasi sistem informasi puskesmas (Simpus).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas Puskesmas se-Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari petugas Simpus, petugas Rekam Medis dan petugas Apotik serta petugas pengelola Simpus Dinas Kesehatan, kemudian Narasumber dari Tim Aplikasi Diskominfo Sijunjung, Fitriadi, S. Kom, M.CIO dan Mega Asbut, SE, M. IKom.