Lebak (ANTARA) - Dua warga meninggal dunia di posko pengungsian di Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak diduga kelelahan dan kecapaian setelah melakukan pembersihan lumpur rumahnya yang terdampak banjir bandang terjadi awal tahun 2020.

"Kedua warga yang meninggal dunia itu baru seminggu tinggal di posko pengungsian atas nama Kamsani (50) dan Ma'ruf (30)," kata Odon, warga pengungsi di Desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Selasa.

Masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan tunjangan santunan maupun bantuan sosial kepada anggota keluarga almarhumah sebagai rasa kemanusian.

Meski pun kedua warga yang meninggal dunia tidak secara langsung terkena bencana alam tertimbun atau terseret banjir.

Namun, mereka juga meninggal setelah sepekan terjadi bencana banjir bandang itu.

"Kami sebagai warga tentu berharap pemerintah dapat menyantuni warga pengungsi yang meninggal dunia itu," harapnya.

Menurut dia, kedua warga yang meningal dunia Kamsani (50) warga Susukan Desa Bungur Mekar dan Ma'ruf (30) warga Bolang Desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira.

Mereka sepekan terjadi banjir bandang yang menerjang pemukiman Susukan dan Bolang kembali ke rumah untuk melakukan kebersihan lumpur dan sampah.

Sebab, kampung itu luluhlantak hingga puluhan rumah hanyut dan rusak berat akibat diterjang banjir bandang.

Namun, kedua warga itu setelah kembali ke pengungsian di Desa Bungur Mekar meninggal dunia.

"Kami hingga kini juga masih tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi serba bingung karena rumahnya di Kampung Susukan hanyut," ujar Odon.

 

Pewarta : Mansyur suryana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024