Batusangkar, (ANTARA) - Ratusan wisatawan asal Kota Kunming China untuk sementara batal mengunjungi Tanah Datar pada hari kedua mereka mengelilingi beberapa objek wisata di Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar, Abdul Hakim di Batusangkar, Senin, mengatakan pembatalan kunjungan itu dilakukan setelah melalui pertimbangan dari kedua belah pihak baik dari rombongan turis maupun pemerintah daerah.
Baca juga: Ombudsman RI minta pemerintah keluarkan larangan masuk wisatawan China
Setelah turis asal Kota Kunming China itu didemo warga di Kota Bukittinggi, mereka merasa kasihan juga dengan pimpinan daerah dan warga di Tanah Datar jika hal yang sama juga terjadi.
"Atas kesepakatan tersebut, bupati telah menyatakan bahwa kedatangan turis asal negara tirai bambu ke Tanah Datar dibatalkan," katanya.
Sebelumnya dijadwalkan kedatangan kunjungan turis China itu akan disambut di Istano Basa Pagaruyung dengan tari gelombang sekitar pukul 09.30 Wib.
Baca juga: Data WHO sudah 2.014 orang terjangkit virus corona, 56 meninggal
"Untuk kunjungannya ke Tanah Datar mereka ke Istano Pagaruyung sekitar pukul 09.30 wib disambut dengan tari gelombang," katanya.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah rumah dinas bupati dan makan siang di sana. Selepas itu menyaksikan acara pacu jawi di Nagari Sungai Jambu, melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak dan kembali lagi ke Kota Padang. (*)
Baca juga: Libur dalam rangka Tahun Baru Imlek diperpanjang, jumlah tewas corona jadi 80
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar, Abdul Hakim di Batusangkar, Senin, mengatakan pembatalan kunjungan itu dilakukan setelah melalui pertimbangan dari kedua belah pihak baik dari rombongan turis maupun pemerintah daerah.
Baca juga: Ombudsman RI minta pemerintah keluarkan larangan masuk wisatawan China
Setelah turis asal Kota Kunming China itu didemo warga di Kota Bukittinggi, mereka merasa kasihan juga dengan pimpinan daerah dan warga di Tanah Datar jika hal yang sama juga terjadi.
"Atas kesepakatan tersebut, bupati telah menyatakan bahwa kedatangan turis asal negara tirai bambu ke Tanah Datar dibatalkan," katanya.
Sebelumnya dijadwalkan kedatangan kunjungan turis China itu akan disambut di Istano Basa Pagaruyung dengan tari gelombang sekitar pukul 09.30 Wib.
Baca juga: Data WHO sudah 2.014 orang terjangkit virus corona, 56 meninggal
"Untuk kunjungannya ke Tanah Datar mereka ke Istano Pagaruyung sekitar pukul 09.30 wib disambut dengan tari gelombang," katanya.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah rumah dinas bupati dan makan siang di sana. Selepas itu menyaksikan acara pacu jawi di Nagari Sungai Jambu, melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak dan kembali lagi ke Kota Padang. (*)
Baca juga: Libur dalam rangka Tahun Baru Imlek diperpanjang, jumlah tewas corona jadi 80