Jakarta, (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan Harun Masiku yang kini masih buron, tidak berada di rumah istrinya di Gowa, Sulawesi Selatan.

Informasi tersebut diketahui setelah polsek setempat mengecek ke rumah tersebut.

"Anggota polsek sudah di sana. Yang bersangkutan belum terlihat ada di sana," ujar Brigjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.

Argo mengatakan setelah Polri menerima surat permohonan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pencarian terhadap Harun langsung dilakukan.

Menurutnya, hingga kini belum dapat dipastikan politikus PDIP itu berada di Indonesia. Namun, ia menegaskan Polri bekerja maksimal mengejar Harun Masiku.

"Polri sudah menerima surat. Polri membantu mencari yang bersangkutan ada di mana. Intinya membantu penyidik KPK mencari keberadaan pelaku," ujar Argo.

Harun diduga tidak berada di Indonesia. Berdasarkan catatan Ditjen imigrasi, Harun Masiku terlacak berada di Singapura sejak 6 Januari 2020.

Harun diduga telah memberikan sejumlah uang untuk anggota KPU, Wahyu Setiawan untuk memuluskan pergantian anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW). Upaya itu dibantu oleh mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina dan seorang kader partai berlambang banteng yakni Saeful Bahri. (*)
 

Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024