Parit Malintang (ANTARA) - Bakal Calon Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat Suhatri Bur telah mengantongi lima nama tokoh yang salah satunya nanti akan mendampinginya untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah itu pada 2020.
"Nama-nama ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari politisi, aparatur sipil negara hingga swasta. Dalam waktu dekat akan saya umumkan," kata Suhatri Bur di Parit Malintang, Senin.
Ia mengatakan lima nama tersebut berasal dari 21 tokoh yang mendatanginya baik secara langsung maupun melalui tim sukses yang tujuannya agar dirinya memilih mereka sebagai Calon Bupati Padang Pariaman.
Setelah melakukan survei internal, lanjutnya 21 nama tersebut mengerucut menjadi sembilan nama yang akhirnya menjadi lima nama.
Ia menyampaikan selain menyaring nama tokoh guna mendampinginya untuk maju pada Pilkada 2020 dirinya juga mendaftar ke sembilan dari 10 partai yang mendapat kursi di DPRD Padang Pariaman.
"Semua partai saya mendaftar, kecuali satu karena saya tidak mengetahui kapan buka pendaftarannya," katanya.
Ia menjelaskan pendaftaran ke semua partai tersebut karena dirinya ingin menciptakan komunikasi politik guna menciptakan Pilkada yang kondusif.
"Saya diamanatkan jadi Ketua DPD PAN Padang Pariaman dan membutuhkan satu kursi lagi untuk mengusung pasangan calon. Tetapi saya tetap daftar ke semua partai, tanpa membeda-bedakan," katanya.
Ia pun juga membocorkan salah satu program yang akan dikerjakannya jika terpilih menjadi Bupati Padang Pariaman yaitu mengaktifkan seluruh masjid dan musala.
"Padang Pariaman merupakan mushala terbanyak setiap kaum di nagari memiliki mushala, ini lah yang saya aktifkan agar beroperasi setiap hari," ujarnya.
Meskipun, lanjutnya saat ini pengurus mushala di daerah itu sudah mulai aktif mengoperasikan rumah ibadah namun menurutnya perlu peningkatan yang tujuannya untuk peningkatan nilai religi kepada warga.
"Nama-nama ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari politisi, aparatur sipil negara hingga swasta. Dalam waktu dekat akan saya umumkan," kata Suhatri Bur di Parit Malintang, Senin.
Ia mengatakan lima nama tersebut berasal dari 21 tokoh yang mendatanginya baik secara langsung maupun melalui tim sukses yang tujuannya agar dirinya memilih mereka sebagai Calon Bupati Padang Pariaman.
Setelah melakukan survei internal, lanjutnya 21 nama tersebut mengerucut menjadi sembilan nama yang akhirnya menjadi lima nama.
Ia menyampaikan selain menyaring nama tokoh guna mendampinginya untuk maju pada Pilkada 2020 dirinya juga mendaftar ke sembilan dari 10 partai yang mendapat kursi di DPRD Padang Pariaman.
"Semua partai saya mendaftar, kecuali satu karena saya tidak mengetahui kapan buka pendaftarannya," katanya.
Ia menjelaskan pendaftaran ke semua partai tersebut karena dirinya ingin menciptakan komunikasi politik guna menciptakan Pilkada yang kondusif.
"Saya diamanatkan jadi Ketua DPD PAN Padang Pariaman dan membutuhkan satu kursi lagi untuk mengusung pasangan calon. Tetapi saya tetap daftar ke semua partai, tanpa membeda-bedakan," katanya.
Ia pun juga membocorkan salah satu program yang akan dikerjakannya jika terpilih menjadi Bupati Padang Pariaman yaitu mengaktifkan seluruh masjid dan musala.
"Padang Pariaman merupakan mushala terbanyak setiap kaum di nagari memiliki mushala, ini lah yang saya aktifkan agar beroperasi setiap hari," ujarnya.
Meskipun, lanjutnya saat ini pengurus mushala di daerah itu sudah mulai aktif mengoperasikan rumah ibadah namun menurutnya perlu peningkatan yang tujuannya untuk peningkatan nilai religi kepada warga.