Padang, (ANTARA) - Seekor lumba-lumba ditemukan mati terdampar di kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Pantai Muaro Lasak, pada Sabtu pagi.

"Saat ditemukan pukul 09.00 WIB saya pikir itu hiu, tapi ternyata lumba-lumba. Kondisinya dalam keadaan mati," kata Ramlan (67) salah seorang warga yang ikut menemukan lumba-lumba di Padang, Sabtu.

Penemuan mamalia laut tersebut sempat menarik perhatian warga serta anak-anak yang berada di lokasi.

Ikan yang kerap disebut sebagai ikan penolong di lautan itu memiliki panjang sekitar satu meter lebih, dan berat mencapai 20 kilogram.

Pada beberapa bagian tubuhnya terlihat  sejumlah luka seperti di moncong, sirip, serta bagian perut.

Belum dapat dipastikan apa yang menjadi penyebab terdamparnya lumba-lumba tersebut.

Hingga pukul 16.40 WIB bangkai ikan tersebut masih berada di kawasan pantai dan rencananya akan dikubur oleh warga.

Menurut Ramlan itu merupakan peristiwa pertama yang terjadi di kawasan setempat.

"Sepengetahuan saya,peristiwa serupa belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.

Sementara itu Kepala Sesi Konservasi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Eka Dhamayanti menyampaikan ada beberapa hal yang menyebabkan lumba-lumba terdampar.

Pertama karena sakit atau terluka, sistem navigasi terganggu, gejala alam, dan rendahnya kadar oksigen di dalam laut.

Ia mengatakan perlu pembuktian serta penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa itu.
 

Pewarta : Fathul Abdi
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024