Bandarlampung (ANTARA) - Seorang anak warga Jalan Dr. Ciptomangunkusumo RT 035 gang Anyelir Kelurahan Kupang Teba, Kota Bandarlampung hanyut terbawa harus air Kali Tirtosari saat hujan lebat turun di daerah setempat.
"Tadi anak saya yang bernama Akbar (11) pas hujan besar sedang bermain dengan kawannya di sekitar kali," kata Tulus, bapak dari korban di Bandarlampung, Selasa,
Ia mengatakan, tiba-tiba teman anaknya ke rumah dan memberitahu bahwa Akbar hanyut terbawa air kali, kemudian dirinya langsung mencarinya dan menelpon BPBD setempat.
"Saya langsung menelusuri aliran kali hingga ke sini Laut Kunyit tapi belum ketemu," kata dia.
Ia mengatakan, bahwa anaknya tersebut memiliki riwayat berkebutuhan khusus dan orangnya hiper aktif dan saat hujan turun sedang bermain dengan kawanya.
Menurut kesaksian kawan sebaya korban Sandi, saat hujan mereka sedang bermain perosotan di tangga yang di bawahnya ada kali dan langsung terbawa aliran air.
"Akbar juga sebelum kebawa sempat pegangan ranting," kata dia.
Sementara itu, saat ini personel gabungan dari Basarnas, BNPB, BPND kota Bandarlampung, TNI/Polri dan PMI sedang mencari korban dengan menyisir dari kali Tirtosari hingga ke Laut Kunyit yang sampai saat ini masih belum diketemukan.
"Tadi anak saya yang bernama Akbar (11) pas hujan besar sedang bermain dengan kawannya di sekitar kali," kata Tulus, bapak dari korban di Bandarlampung, Selasa,
Ia mengatakan, tiba-tiba teman anaknya ke rumah dan memberitahu bahwa Akbar hanyut terbawa air kali, kemudian dirinya langsung mencarinya dan menelpon BPBD setempat.
"Saya langsung menelusuri aliran kali hingga ke sini Laut Kunyit tapi belum ketemu," kata dia.
Ia mengatakan, bahwa anaknya tersebut memiliki riwayat berkebutuhan khusus dan orangnya hiper aktif dan saat hujan turun sedang bermain dengan kawanya.
Menurut kesaksian kawan sebaya korban Sandi, saat hujan mereka sedang bermain perosotan di tangga yang di bawahnya ada kali dan langsung terbawa aliran air.
"Akbar juga sebelum kebawa sempat pegangan ranting," kata dia.
Sementara itu, saat ini personel gabungan dari Basarnas, BNPB, BPND kota Bandarlampung, TNI/Polri dan PMI sedang mencari korban dengan menyisir dari kali Tirtosari hingga ke Laut Kunyit yang sampai saat ini masih belum diketemukan.