Pekanbaru (ANTARA) - Dari sekitar 300 media dalam jaringan (daring/online) di Riau, hanya sembilan saja dinyatakan telah lolos verifikasi faktual oleh Dewan Pers.
Ketua AMSI Riau Ahmad S Udi di Pekanbaru, Senin mengatakan pihaknya terus mendorong agar semua media dapat memenuhi persyaratan perusahaan pers sebagaimana diatur Dewan Pers.
Dewan Pers sebelumnya melakukan pembaharuan data media terverifikasi administrasi dan faktual dengan mengunjungi kantor media yang ada di provinsi ini. Pembaharuan data ini untuk memastikan media-media yang terdaftar selama ini masih menjalankan aktifitas perusahaan pers sesuai aturan yang berlaku.
Ditinjau di laman www.dewanpers.or.id, untuk wilayah Riau terdapat 16 media online atau siber yang sudah tercatat sebagai perusahaan pers terverifikasi administrasi dan faktual.
Dari data tersebut, hanya sembilan media yang sudah terverifikasi dan kebetulan merupakan anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau.
Tahun ini kata Ahmad, terdapat Empat media siber anggota AMSI yang dinyatakan memenuhi standar perusahaan pers di antaranya riauonline.co, riaupos.co, cakaplah.com, dan tribunpekanbaru.com.
"Sebelumnya sudah ada lima media yang sudah lulus verfak (verifikasi faktual). Tahun ini ada empat anggota AMSI yang diverifikasi faktual oleh Dewan Pers. Alhamdulillah semuanya lulus sebagai perusahaan pers baik secara administrasi ataupun faktual," ucap Ahmad S Udi.
Saat ini terdapat 12 media siber yang tergabung di AMSI Wilayah Riau, dan sebagian besar sudah memenuhi standar perusahaan pers.
Adapun sembilan media dan anggota AMSI Riau yang telah terverifikasi admistrasi dan faktual adalah bertuahpos.com, cakaplah.com, goriau.com, riau.antaranews.com, potretnews.com, riaupos.co, riauonline.co.id, riauterkini.com, dan tribunpekanbaru.com
Sementara tiga media daring anggota AMSI Riau yang masih terverfikasi administrasi yakni riasatu.com , ekonomipos.com, dan utusanriau.com.
"Kita upayakan tahun depan semua anggota AMSI Riau suda terverifikasi faktual karena kita ingin bisnis media ini sehat dan dijalankan sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Ketua AMSI Riau Ahmad S Udi di Pekanbaru, Senin mengatakan pihaknya terus mendorong agar semua media dapat memenuhi persyaratan perusahaan pers sebagaimana diatur Dewan Pers.
Dewan Pers sebelumnya melakukan pembaharuan data media terverifikasi administrasi dan faktual dengan mengunjungi kantor media yang ada di provinsi ini. Pembaharuan data ini untuk memastikan media-media yang terdaftar selama ini masih menjalankan aktifitas perusahaan pers sesuai aturan yang berlaku.
Ditinjau di laman www.dewanpers.or.id, untuk wilayah Riau terdapat 16 media online atau siber yang sudah tercatat sebagai perusahaan pers terverifikasi administrasi dan faktual.
Dari data tersebut, hanya sembilan media yang sudah terverifikasi dan kebetulan merupakan anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau.
Tahun ini kata Ahmad, terdapat Empat media siber anggota AMSI yang dinyatakan memenuhi standar perusahaan pers di antaranya riauonline.co, riaupos.co, cakaplah.com, dan tribunpekanbaru.com.
"Sebelumnya sudah ada lima media yang sudah lulus verfak (verifikasi faktual). Tahun ini ada empat anggota AMSI yang diverifikasi faktual oleh Dewan Pers. Alhamdulillah semuanya lulus sebagai perusahaan pers baik secara administrasi ataupun faktual," ucap Ahmad S Udi.
Saat ini terdapat 12 media siber yang tergabung di AMSI Wilayah Riau, dan sebagian besar sudah memenuhi standar perusahaan pers.
Adapun sembilan media dan anggota AMSI Riau yang telah terverifikasi admistrasi dan faktual adalah bertuahpos.com, cakaplah.com, goriau.com, riau.antaranews.com, potretnews.com, riaupos.co, riauonline.co.id, riauterkini.com, dan tribunpekanbaru.com
Sementara tiga media daring anggota AMSI Riau yang masih terverfikasi administrasi yakni riasatu.com , ekonomipos.com, dan utusanriau.com.
"Kita upayakan tahun depan semua anggota AMSI Riau suda terverifikasi faktual karena kita ingin bisnis media ini sehat dan dijalankan sesuai aturan yang berlaku," katanya.