Padang, (ANTARA) - DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat menyatakan pihaknya membuka peluang koalisi dengan seluruh partai, termasuk oposisi, dalam mengusung pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020.
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Syamsul Bahri di Padang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya akan beroalisi mendukung pasangan calon dalam Pilgub Sumbar maupun pilkada kota/kabupaten di daerah itu
"Berkoalisi dengan PKS atau Gerindra pun kami siap," kata Syamsul Bahri.
Dari Pilgub Sumbar dan pilkada di 13 kota/kabupaten, PDI Perjuangan siap berkoalisi, kecuali di sejumlah daerah karena tidak memiliki kursi di daerah setempat, seperti Kabupaten Agam, Solok Selatan, dan Kota Bukittinggi.
"PDIP tidak memiliki kursi di sana," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Sumbar selama 5 hari, mulai dari 25 sampai dengan 30 November 2019.
"Kami buka di tingkat DPD dan DPP, bagi mereka yang terkendala di DPC dapat mendaftarkan diri tingkat DPD atau DPP," kata Syamsul Bahri.
Ia mengakui bahwa PDI Perjuangan di Sumbar merupakan partai kecil walau secara nasional partai ini keluar sebagai partai pemenang pada Pemilu 2019.
"Tantangan ini yang harus kami hadapi bersama dengan cara memberikan kontribusi yang besar bagi Sumbar," katanya.
Ia mengimbau seluruh kader partai di daerah itu untuk memberikan kontribusi terbaik mereka.
"Saya kira dengan hal itu akan menjawab stigma negatif yang selalu dilekatkan kepada partai," katanya. ***2***
Ketua Bapilu PDI Perjuangan Syamsul Bahri di Padang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya akan beroalisi mendukung pasangan calon dalam Pilgub Sumbar maupun pilkada kota/kabupaten di daerah itu
"Berkoalisi dengan PKS atau Gerindra pun kami siap," kata Syamsul Bahri.
Dari Pilgub Sumbar dan pilkada di 13 kota/kabupaten, PDI Perjuangan siap berkoalisi, kecuali di sejumlah daerah karena tidak memiliki kursi di daerah setempat, seperti Kabupaten Agam, Solok Selatan, dan Kota Bukittinggi.
"PDIP tidak memiliki kursi di sana," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Sumbar selama 5 hari, mulai dari 25 sampai dengan 30 November 2019.
"Kami buka di tingkat DPD dan DPP, bagi mereka yang terkendala di DPC dapat mendaftarkan diri tingkat DPD atau DPP," kata Syamsul Bahri.
Ia mengakui bahwa PDI Perjuangan di Sumbar merupakan partai kecil walau secara nasional partai ini keluar sebagai partai pemenang pada Pemilu 2019.
"Tantangan ini yang harus kami hadapi bersama dengan cara memberikan kontribusi yang besar bagi Sumbar," katanya.
Ia mengimbau seluruh kader partai di daerah itu untuk memberikan kontribusi terbaik mereka.
"Saya kira dengan hal itu akan menjawab stigma negatif yang selalu dilekatkan kepada partai," katanya. ***2***