Yogyakarta, (Antara) - Kelompok Pengamat Burung Bionic Universitas Negeri Yogyakarta mengenalkan keanekaragaman hayati dan konservasi di Indonesia kepada anak-anak melalui pengamatan burung di alam.
"Kami memandu anak-anak melakukan kegiatan 'Bird Watching for Kids'. Kegiatan ini merupakan aplikasi mata pelajaran biologi mengenai keanekaragaman hayati dan konservasi dengan cara pengamatan burung," kata Koordinator KPB Bionic UNY Nizzar Fachry di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kegiatan yang diadakan oleh Science Club dari Home Schooling Primagama (HSP) Yogyakarta itu dilakukan di Bukit Tritis yang merupakan salah satu wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).
"Kegiatan ini diikuti 10 siswa dan siswi Science Club HSP didampingi tiga pengajar. Kegiatan diawali dengan pengenalan instrumen pengamatan burung oleh KPB Bionic UNY," katanya.
Ia mengatakan setelah pengenalan instrumen, kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan burung di sekitar Bukit Tritis. Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang dipandu 2-3 orang dari KPB Bionic UNY.
"Kegiatan 'Birds Watching for Kids' sangat bagus untuk anak-anak sebagai ajang pendidikan konservasi. Pendidikan konservasi memang seharusnya diberikan sejak dini untuk menanamkan jiwa konservasi pada anak-anak," katanya.
Pengajar HSP Munifah mengatakan kegiatan "Birds Watching for Kids" tersebut untuk mengenalkan keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya burung.
"Kegiatan itu juga bertujuan untuk mengenalkan konservasi secara sederhana kepada anak-anak melalui pengamatan burung di alam," katanya. (*/sun)