Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mendaftar sebagai calon gubernur ke Partai Gerindra setempat untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020.
"Hari ini terakhir pendaftaran di Gerindra. Saya sengaja mendaftar sekarang untuk memberi kesempatan pada bakal calon lain. Hari ini baik, bertepatan dengan hari besar umat Islam," katanya di Padang, Jumat.
Nasrul Abit yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar menyebutkan untuk calon yang akan diajukan oleh Partai Gerindra nantinya, tentu akan didiskusikan dengan DPP Gerindra.
"Nanti akan didapatkan keputusan, baik tentang siapa pasangan calon yang akan diusung, maupun apakah nantinya Gerindra berkoalisasi atau tidak," katanya.
Ia menyebut Partai Gerindra tentu akan mengutamakan kepentingan daerah sebagai salah satu pertimbangan agar Sumbar lebih baik kedepannya.
Sebelumnya sejumlah tokoh juga telah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra Sumbar baik sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, diantaranya Shadiq Pasadigue, Edriana, Mulyadi dan Indra Catri.
Nasrul Abit, sebagai Wakil Gubernur periode 2016-2021 memiliki memiliki rekam jejak yang baik diantaranya mampu mengeluarkan dua kabupaten yaitu Pasaman Barat dan Solok Selatan dari status ketertinggalan hanya dalam kurun waktu tiga tahun.
Satu-satunya daerah yang masih menyandang status tertinggal saat ini adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun Nasrul juga berhasil melobi dan membawa dana pusat untuk membantu akselerasi pembangunan di sana, terutama infrastruktur jalan.
Dalam kasus kerusuhan Wamena, Papua yang mengakibatkan sembilan orang warga Sumbar tewas dan ratusan mengungsi, Nasrul Abit juga menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemimpin.
Tanpa takut, ia bersama tim turun langsung ke Wamena. Selain memberikan bantuan materil, juga menguatkan secara moril.***2***
"Hari ini terakhir pendaftaran di Gerindra. Saya sengaja mendaftar sekarang untuk memberi kesempatan pada bakal calon lain. Hari ini baik, bertepatan dengan hari besar umat Islam," katanya di Padang, Jumat.
Nasrul Abit yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar menyebutkan untuk calon yang akan diajukan oleh Partai Gerindra nantinya, tentu akan didiskusikan dengan DPP Gerindra.
"Nanti akan didapatkan keputusan, baik tentang siapa pasangan calon yang akan diusung, maupun apakah nantinya Gerindra berkoalisasi atau tidak," katanya.
Ia menyebut Partai Gerindra tentu akan mengutamakan kepentingan daerah sebagai salah satu pertimbangan agar Sumbar lebih baik kedepannya.
Sebelumnya sejumlah tokoh juga telah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra Sumbar baik sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, diantaranya Shadiq Pasadigue, Edriana, Mulyadi dan Indra Catri.
Nasrul Abit, sebagai Wakil Gubernur periode 2016-2021 memiliki memiliki rekam jejak yang baik diantaranya mampu mengeluarkan dua kabupaten yaitu Pasaman Barat dan Solok Selatan dari status ketertinggalan hanya dalam kurun waktu tiga tahun.
Satu-satunya daerah yang masih menyandang status tertinggal saat ini adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun Nasrul juga berhasil melobi dan membawa dana pusat untuk membantu akselerasi pembangunan di sana, terutama infrastruktur jalan.
Dalam kasus kerusuhan Wamena, Papua yang mengakibatkan sembilan orang warga Sumbar tewas dan ratusan mengungsi, Nasrul Abit juga menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemimpin.
Tanpa takut, ia bersama tim turun langsung ke Wamena. Selain memberikan bantuan materil, juga menguatkan secara moril.***2***