Padang, (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah X menyebutkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sekitar 1.200 orang.
Kepala LL Dikti Wilayah X Prof Herri di Padang, Selasa mengatakan LL Dikti wilayah X menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyalurkan beasiswa Bidikmisi ke mahasiswa di perguruan tinggi swasta (PTS).
Menurutnya BRI dianggap memiliki jaringan yang cukup luas untuk menyalurkan beasiswa ke beberapa mahasiswa yang ada di wilayah tersebut, seperti Provinsi Jambi, Riau, Sumbar, dan Kepulauan Riau.
"Selain menyalurkan dana Bidikmisi, kami harapkan BRI juga bersedia memberikan bantuan beasiswa atau dalam bentuk bantuan dana CSR kepada perguruan tinggi di lingkungan LL Dikti Wilayah X,” kata dia.
Ia juga mengatakan secara nasional jumlah mahasiswa penerima Bidikmisi di perguruan tinggi meningkat dari 280 ribu menjadi 400 ribuan.
"Namun jumlah penerima beasiswa Bidikmisi di LL Dikti Wilayah X sekitar 1.200 dari seluruh wilayah LL Dikti," kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan beasiswa Bidikmisi merupakan bantuan dari pemerintah kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, namun mampu secara intelektual.
"Sebetulnya selama ini banyak lulusan SMA yang ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi, akan tetapi terkendala dengan kondisi ekonomi," kata dia.
Ia juga menambahkan mahasiswa yang mendapat Bidikmisi nantinya tidak perlu lagi menghiraukan pembayaran uang kuliah sampai delapan semester karena sudah dibayarkan pemerintah.
"Selain itu mahasiswa juga diberi uang saku sekitar Rp650 ribu per bulan," ujar dia.
Ia berharap Bidikmisi dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK), jika dibandingkan dengan Negara ASEAN Indonesia masih rendah dari 100 persen anak-anak berusia 17 sampai 23 tahun hanya sekitar 34 persen yang kuliah, sedangkan di Singapura mencapai 80 persen, Malaysia 50 persen, dan Thailand 70 persen.
Ia juga berharap ke depannya kuota Bidikmisi untuk PTS di LL Dikti wilayah X terus bertambah karena mampu meningkatkan jumlah mahasiswa.
Selain Bidikmisi, mahasiswa PTS juga menerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademis (PPA) sekitar tiga ribu orang per tahun.
"Berbeda dengan beasiswa Bidikmisi, beasiswa PPA hanya diterima satu kali per tahun," ujar dia. (*)
Kepala LL Dikti Wilayah X Prof Herri di Padang, Selasa mengatakan LL Dikti wilayah X menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyalurkan beasiswa Bidikmisi ke mahasiswa di perguruan tinggi swasta (PTS).
Menurutnya BRI dianggap memiliki jaringan yang cukup luas untuk menyalurkan beasiswa ke beberapa mahasiswa yang ada di wilayah tersebut, seperti Provinsi Jambi, Riau, Sumbar, dan Kepulauan Riau.
"Selain menyalurkan dana Bidikmisi, kami harapkan BRI juga bersedia memberikan bantuan beasiswa atau dalam bentuk bantuan dana CSR kepada perguruan tinggi di lingkungan LL Dikti Wilayah X,” kata dia.
Ia juga mengatakan secara nasional jumlah mahasiswa penerima Bidikmisi di perguruan tinggi meningkat dari 280 ribu menjadi 400 ribuan.
"Namun jumlah penerima beasiswa Bidikmisi di LL Dikti Wilayah X sekitar 1.200 dari seluruh wilayah LL Dikti," kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan beasiswa Bidikmisi merupakan bantuan dari pemerintah kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, namun mampu secara intelektual.
"Sebetulnya selama ini banyak lulusan SMA yang ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi, akan tetapi terkendala dengan kondisi ekonomi," kata dia.
Ia juga menambahkan mahasiswa yang mendapat Bidikmisi nantinya tidak perlu lagi menghiraukan pembayaran uang kuliah sampai delapan semester karena sudah dibayarkan pemerintah.
"Selain itu mahasiswa juga diberi uang saku sekitar Rp650 ribu per bulan," ujar dia.
Ia berharap Bidikmisi dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK), jika dibandingkan dengan Negara ASEAN Indonesia masih rendah dari 100 persen anak-anak berusia 17 sampai 23 tahun hanya sekitar 34 persen yang kuliah, sedangkan di Singapura mencapai 80 persen, Malaysia 50 persen, dan Thailand 70 persen.
Ia juga berharap ke depannya kuota Bidikmisi untuk PTS di LL Dikti wilayah X terus bertambah karena mampu meningkatkan jumlah mahasiswa.
Selain Bidikmisi, mahasiswa PTS juga menerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademis (PPA) sekitar tiga ribu orang per tahun.
"Berbeda dengan beasiswa Bidikmisi, beasiswa PPA hanya diterima satu kali per tahun," ujar dia. (*)