Jakarta (ANTARA) - DPD Gerindra DKI Jakarta mengirim surat pada DPP PKS tentang empat nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno karena mundur untuk ikut kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, Kamis malam, membenarkan bahwa pihaknya mengirimkan surat tertanggal 17 Oktober 2019 bernomor JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019.
Surat itu ditandatangani olehnya dengan Sekretaris DPD Gerindra Husni Thamrin, serta oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
"Iya bener, saya yang tanda tangan, pak Prabowo juga sama Sekjen juga ya," kata Taufik saat dihubungi.
Dalam surat tersebut, tertulis ada empat nama yang diajukan DPD Gerindra yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
"Iya itu hasil informasi yang dikumpulkan internal Gerindra," ucapnya.
Surat itu sendiri, kata Taufik, sejak dikirimkan belum dijawab oleh pihak PKS.
"Belum. Nanti kami tanya lagi," ucapnya.
Dengan adanya surat ini, artinya Gerindra mengusulkan adanya perubahan calon wagub yang sudah disepakati oleh kedua partai yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Jakarta.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, Kamis malam, membenarkan bahwa pihaknya mengirimkan surat tertanggal 17 Oktober 2019 bernomor JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019.
Surat itu ditandatangani olehnya dengan Sekretaris DPD Gerindra Husni Thamrin, serta oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
"Iya bener, saya yang tanda tangan, pak Prabowo juga sama Sekjen juga ya," kata Taufik saat dihubungi.
Dalam surat tersebut, tertulis ada empat nama yang diajukan DPD Gerindra yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
"Iya itu hasil informasi yang dikumpulkan internal Gerindra," ucapnya.
Surat itu sendiri, kata Taufik, sejak dikirimkan belum dijawab oleh pihak PKS.
"Belum. Nanti kami tanya lagi," ucapnya.
Dengan adanya surat ini, artinya Gerindra mengusulkan adanya perubahan calon wagub yang sudah disepakati oleh kedua partai yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin Jakarta.