Batusangkar, (ANTARA) - Kepolisian Resor Tanah Datar, Sumatera Barat memastikan rute yang akan dilalui pebalap Tour de Singkarak (TdS) 2019 di daerah itu aman dilewati dan bebas dari hambatan.
"Kita bertekad dengan kesungguhan untuk mengamankan pelaksanaan TdS 2019 dan memastikan rute yang dilalui aman dari hambatan," kata Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmat Hari Purnomo pada apel kesiapan pengamanan TdS 2019 di Batusangkar, Rabu.
Ia mengatakan apel kesiapan pengamanan tersebut merupakan representasi dari kesiapan petugas atas tanggung jawab dan kepercayaan untuk terciptanya rasa aman.
Apel tersebut dihadiri stakeholders terkait personel dari TNI, BPBD, Satpol-PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) Dishub, kesehatan dan aparat dari pihak kepolisian.
Ia mengatakan untuk TdS 2019, Tanah Datar akan dilalui dua etape, yaitu etape satu pada Sabtu (2/11) dimulai di pantai Gondoriah Pariaman dan finis di Istano Basa Pagaruyung dengan jarak tempuh 107,3 km.
Kemudian pada etape enam yang dimulai di dermaga Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan mengelilingi Danau Singkarak melewati Ombilin.
Mengingat even balap sepeda tersebut akan dilangsungkan dalam waktu dekat maka harus disikapi dengan matang dalam menghadapi timbulnya setiap gangguan kamtibmas yang bisa menganggu jalannya even tersebut.
Berkaca pada pelaksanaan sebelumnya bahwa dalam pelaksanaan pengamanan juga diperlukan pengertian dan kesadaran berbagai pihak khususnya masyarakat.
Pemasangan pita kepada petugas pengamanan jelang perhelatan Tour de Singkarak 2019. (Antara/Etri Saputra)
Karena tidak mungkin Polri bekerja sendirian dalam pengamanan ini, untuk itu ia mengajak baik pihak yang terlibat serta unsur masyarakat berperan serta dalam pengamanan.
"Mari kita galang potensi masyarakat serta pihak yang terlibat dalam pengamanan TdS 2019 demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.
Selain itu pihaknya akan memantau kondisi jalan yang akan dilewati dan berkoordinasi dengan dinas terkait jika ada tumpukan material pada bahu jalan.
"Untuk titik pengamanan akan dimulai dari perbatasan dengan Padang Panjang, dan kita memastikan tidak ada tumpukan material yang memakan bahu jalan, serta kepada masyarakat yang melaksanakan pesta dihimbau juga tidak memakai badan jalan," ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Zuldafri Darma mengatakan rapel kesiapan TdS tersebut antara jajaran pemerintahan daerah meliputi BPBD, Satpol PP dan Damkar, BPBD, dan Kesehatan menyatu dengan pihak Polres dan Kodim untuk menyusun strategi dan memastikan TdS 2019 berjalan aman dan lancar. (*)
"Kita bertekad dengan kesungguhan untuk mengamankan pelaksanaan TdS 2019 dan memastikan rute yang dilalui aman dari hambatan," kata Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmat Hari Purnomo pada apel kesiapan pengamanan TdS 2019 di Batusangkar, Rabu.
Ia mengatakan apel kesiapan pengamanan tersebut merupakan representasi dari kesiapan petugas atas tanggung jawab dan kepercayaan untuk terciptanya rasa aman.
Apel tersebut dihadiri stakeholders terkait personel dari TNI, BPBD, Satpol-PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) Dishub, kesehatan dan aparat dari pihak kepolisian.
Ia mengatakan untuk TdS 2019, Tanah Datar akan dilalui dua etape, yaitu etape satu pada Sabtu (2/11) dimulai di pantai Gondoriah Pariaman dan finis di Istano Basa Pagaruyung dengan jarak tempuh 107,3 km.
Kemudian pada etape enam yang dimulai di dermaga Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan mengelilingi Danau Singkarak melewati Ombilin.
Mengingat even balap sepeda tersebut akan dilangsungkan dalam waktu dekat maka harus disikapi dengan matang dalam menghadapi timbulnya setiap gangguan kamtibmas yang bisa menganggu jalannya even tersebut.
Berkaca pada pelaksanaan sebelumnya bahwa dalam pelaksanaan pengamanan juga diperlukan pengertian dan kesadaran berbagai pihak khususnya masyarakat.
Karena tidak mungkin Polri bekerja sendirian dalam pengamanan ini, untuk itu ia mengajak baik pihak yang terlibat serta unsur masyarakat berperan serta dalam pengamanan.
"Mari kita galang potensi masyarakat serta pihak yang terlibat dalam pengamanan TdS 2019 demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.
Selain itu pihaknya akan memantau kondisi jalan yang akan dilewati dan berkoordinasi dengan dinas terkait jika ada tumpukan material pada bahu jalan.
"Untuk titik pengamanan akan dimulai dari perbatasan dengan Padang Panjang, dan kita memastikan tidak ada tumpukan material yang memakan bahu jalan, serta kepada masyarakat yang melaksanakan pesta dihimbau juga tidak memakai badan jalan," ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Zuldafri Darma mengatakan rapel kesiapan TdS tersebut antara jajaran pemerintahan daerah meliputi BPBD, Satpol PP dan Damkar, BPBD, dan Kesehatan menyatu dengan pihak Polres dan Kodim untuk menyusun strategi dan memastikan TdS 2019 berjalan aman dan lancar. (*)