Aceh Utara, (ANTARA) - Luapan sungai Krueng Sawang yang berada di Dusun Cot Kawat Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, Rabu (23/9) sekitar pukul 17.30 Wib, nyaris memakan tumbal.
Satu unit mobil dump truck pengangkut batu terbawa arus beserta dua orang korban bernama Muhibuddin (35) warga Desa Gle Dagang Kecamatan Sawang dan Maluddin (40) warga Desa Cot Kawat Kecamatan Sawang.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan SIK melalui Kapolsek Sawang Ipda Zahabi kepada Antara mengatakan kejadian tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa telah terjadi luapan air sungai Krueng Sawang dan menyebabkan satu unit mobil dan dua orang warga terseret arus.
"Keterangan yang diperoleh dari warga, kejadian itu bermula saat sebuah mobil damp truck sedang mengambil batu yang dinaikkan ke dalam mobil dengan cara manual oleh Muhibuddin (supir) dan Maluddin (pemilik batu), kemudian warga yang melihat air sungai naik berteriak memberitahukan kepada korban,"katanya.
Selanjutnya, seketika itu warga yang sedang bekerja di area sungai itu berhamburan lari menyelamatkan diri. Namun tidak dengan korban, mereka mencoba untuk memindahkan mobil, akan tetapi naas tak dapat dielakkan. Mobil tersebut tersangkut terjebak arus.
"Setelah mobil itu tersangkut, kedua korban panik dan memanjat pohon yang berada di tengah sungai. Kerena diselimuti rasa takut akan datangnya arus yang lebih besar, Mauluddin mengambil tindakan melompat ke sungai sehingga dia hanyut terbawa arus,"terang Zahabi.
Berselang beberapa saat kemudian Maluddin berhasil diselamatkan warga setelah hanyut terbawa arus sejauh satu kilometer dalam keadaan pingsan dan langsung dibawa ke puskemas Sawang.
Sementara itu, Muhibuddin yang masih terjebak di tengah arus sungai berhasil diselamatkan warga bersama Polsek dan Koramil Sawang serta dibantu oleh Basarnas Kabupaten Bireuen sekitar pukul 22.00 Wib.
"Setelah melakukan pencarian beberapa jam, akhirnya kami berhasil menyelamatkan korban yang masih terjebak di arus sungai tersebut. Dikarenakan korban tidak bisa berenang, evakuasi korban sempat mengalami kesulitan, namun korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Saat ini kedua korban sedang menjalani perawatan labih lanjut di Puskesmas Sawang,"terangnya. (*)
Satu unit mobil dump truck pengangkut batu terbawa arus beserta dua orang korban bernama Muhibuddin (35) warga Desa Gle Dagang Kecamatan Sawang dan Maluddin (40) warga Desa Cot Kawat Kecamatan Sawang.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan SIK melalui Kapolsek Sawang Ipda Zahabi kepada Antara mengatakan kejadian tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa telah terjadi luapan air sungai Krueng Sawang dan menyebabkan satu unit mobil dan dua orang warga terseret arus.
"Keterangan yang diperoleh dari warga, kejadian itu bermula saat sebuah mobil damp truck sedang mengambil batu yang dinaikkan ke dalam mobil dengan cara manual oleh Muhibuddin (supir) dan Maluddin (pemilik batu), kemudian warga yang melihat air sungai naik berteriak memberitahukan kepada korban,"katanya.
Selanjutnya, seketika itu warga yang sedang bekerja di area sungai itu berhamburan lari menyelamatkan diri. Namun tidak dengan korban, mereka mencoba untuk memindahkan mobil, akan tetapi naas tak dapat dielakkan. Mobil tersebut tersangkut terjebak arus.
"Setelah mobil itu tersangkut, kedua korban panik dan memanjat pohon yang berada di tengah sungai. Kerena diselimuti rasa takut akan datangnya arus yang lebih besar, Mauluddin mengambil tindakan melompat ke sungai sehingga dia hanyut terbawa arus,"terang Zahabi.
Berselang beberapa saat kemudian Maluddin berhasil diselamatkan warga setelah hanyut terbawa arus sejauh satu kilometer dalam keadaan pingsan dan langsung dibawa ke puskemas Sawang.
Sementara itu, Muhibuddin yang masih terjebak di tengah arus sungai berhasil diselamatkan warga bersama Polsek dan Koramil Sawang serta dibantu oleh Basarnas Kabupaten Bireuen sekitar pukul 22.00 Wib.
"Setelah melakukan pencarian beberapa jam, akhirnya kami berhasil menyelamatkan korban yang masih terjebak di arus sungai tersebut. Dikarenakan korban tidak bisa berenang, evakuasi korban sempat mengalami kesulitan, namun korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Saat ini kedua korban sedang menjalani perawatan labih lanjut di Puskesmas Sawang,"terangnya. (*)