Padang, (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Sumbar mengelar Seminar Parenting dengan menghadirkan pembicara dari pengurus Aliansi Cinta Keluarga (Aila) Pusat Suci Susanti dengan tema "Berkomunikasi dengan Anak untuk Mencegah Dan Mengatasi Deviasi Seksual pada Anak” pada Ahad di Aula Gubernuran Sumatera Barat .
Parenting bersama PW Salimah Sumbar Aila Pusat dan disponsori oleh Pemprov Sumbar ini diadakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap penyimpangan seksual di lingkungan masyarakat yang semakin marak sehingga pembekalan para orang tua untuk mewaspadai dan melakukan pengawasan dan memperkokoh ketahanan keluarga untuk menyelamatkan generasi muda.
Ketua PW Salimah Sumbar diwakili oleh Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Heny Fitria melalui siaran pers yang diterima Antara Sumbar menyampaikan kegiatan ini wujud kepedulian dan perjuangan Salimah sebagai ormas perempuan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga Indonesia .
Sementara pengurus Aila, Suci Susanti menyampaikan perjuangan Aila merupakan aliansi unsur masyarakat yang fokus mengkritik kebijakan pemerintah yang merugikan keluarga Indonesia atau merusak ketahanan Keluarga Indonesia sepertinya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Suci dalam materi seminarnya, membuka wacana lebih kurang 200 peserta yang terdiri dari ibu , mahasiswi dan bapak, bahwa perilaku penyimpangan seksual banyak terjadi, propagandanya masif, terstruktur dan sistematis.
"Setiap Keluarga harus mewaspadai, mengenali dan mengetahui ciri - ciri dan bentuk penyimpangan yang terjadi pada anak serta cara penanggulangan dan tindakan agar penyimpangan seksual tersebut tidak berkembang," ujarnya .
Para peserta seminar antusias sehingga waktu yang tersedia untuk diskusi tidak mencukupi menampung seluruh pertanyaan peserta.
Salah seorang peserta dari Pesisir Selatan Dila menilai wacana ini membuat setiap orang tua harus meningkatkan kewaspadaan dan semakin menyadari pentingnya memperkuat ketahanan keluarga .
Parenting bersama PW Salimah Sumbar Aila Pusat dan disponsori oleh Pemprov Sumbar ini diadakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap penyimpangan seksual di lingkungan masyarakat yang semakin marak sehingga pembekalan para orang tua untuk mewaspadai dan melakukan pengawasan dan memperkokoh ketahanan keluarga untuk menyelamatkan generasi muda.
Ketua PW Salimah Sumbar diwakili oleh Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Heny Fitria melalui siaran pers yang diterima Antara Sumbar menyampaikan kegiatan ini wujud kepedulian dan perjuangan Salimah sebagai ormas perempuan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga Indonesia .
Sementara pengurus Aila, Suci Susanti menyampaikan perjuangan Aila merupakan aliansi unsur masyarakat yang fokus mengkritik kebijakan pemerintah yang merugikan keluarga Indonesia atau merusak ketahanan Keluarga Indonesia sepertinya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Suci dalam materi seminarnya, membuka wacana lebih kurang 200 peserta yang terdiri dari ibu , mahasiswi dan bapak, bahwa perilaku penyimpangan seksual banyak terjadi, propagandanya masif, terstruktur dan sistematis.
"Setiap Keluarga harus mewaspadai, mengenali dan mengetahui ciri - ciri dan bentuk penyimpangan yang terjadi pada anak serta cara penanggulangan dan tindakan agar penyimpangan seksual tersebut tidak berkembang," ujarnya .
Para peserta seminar antusias sehingga waktu yang tersedia untuk diskusi tidak mencukupi menampung seluruh pertanyaan peserta.
Salah seorang peserta dari Pesisir Selatan Dila menilai wacana ini membuat setiap orang tua harus meningkatkan kewaspadaan dan semakin menyadari pentingnya memperkuat ketahanan keluarga .