Padang (ANTARA) - Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengajak masyarakat daerah itu agar tidak terprovokasi terkait banyaknya perantau dari “Ranah Minang” yang menjadi korban kerusuhan di Wamena dan meminta agar bijak memilah berita yang beredar terkait hal tersebut.
"Kita masyarakat Sumbar jangan terprovokasi dengan isu-isu hoaks yang dapat menyebabkan perpecahan,” kata dia di Padang, Senin.
Ia menegaskan kasus masyarakat Sumbar di Papua telah ditangani serius oleh pemerintah bahkan Pemprov Sumbar telah mengambil langkah cepat melalui Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang menemui langsung masyarakat di sana.
"Persoalan ini sudah ditangani pemerintah mulai dari instruksi Pak Presiden Jokowi instruksi serta Wagub Sumbar sudah melihat langsung kondisi masyarakat. Kita serahkan ke pemerintah," katanya.
Dirinya mengatakan juga terus berkomunikasi dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di sana untuk mengetahui kondisi dan kesulitan mereka di sana.
“Kita berduka cita dengan apa yang terjadi dengan warga di sana dan musibah ini sedang ditangani serius oleh pemerintah,” katanya
Ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk tidak menambah memperkeruh suasana hingga melakukan aksi unjuk rasa terkait persoalan di Wamena ini.
“Sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi provokasi tersebut,” katanya.
Selain itu sebagai Kapolda Sumbar dirinya menjamin keamanan mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di Sumatera Barat dan diapstikan tidak ada gejolak.
"Mahasiswa Papua di Sumbar tidak ada masalah, kuliah seperti biasa dan mereka juga nyaman di sini,” katanya.