Pulau Punjung (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dijadwalkan menghadiri sarasehan budaya dalam rangka merayakan Hari Maritim Nasional di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), pada 23 September 2019.
"Kesedian Pak Moeldoko hadir ke Dharmasraya disampaikan langsung saat kunjungan Bupati Sutan Riska ke Istana Presiden berapa waktu lalu," kata kepala Bagian Humas Dharmasraya, Budi Waluyo di Pulau Punjung, Sabtu
Ia mengatakan Moeldoko menjadi pembicara utama Sarasehan Budaya dengan tema "Sungai Urat Nadi Peradaban Bangsa Samudera".
"Jadi 23 September nanti kegiatannya ada dua, yakni sarasehan budaya dan Arung Pamalayu di Candi Pulau Sawah Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung," katanya.
Menurut dia sarasehan budaya dan arung pamalayu merupakan rangkaian agenda Festival Pamalayu dalam rangka memperingati hari jadi Dharmasraya ke-15 tahun. Festival pamalayu sendiri berlangsung 22 Agustus 2019 sampai 7 Januari 2020.
Ia mengatakan berbagai kegiatan akan digelar dalam rangkaian Festival Pamalayu yang berlangsung dari 22 Agustus 2019 sampai 7 Januari 2020.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diantaranya lomba foto, lomba vlog, dan lomba menulis bagi jurnalis pada 22 Agustus sampai 15 Desember.
Kemudian, sarasehan budaya dan arung pamalayu 23 September, Workshop Heritage 26 sampai 28 Oktober.
Lalu, seminar sejarah PDRI dan karnaval budaya 1 Januari 2020, pemecahan rekor muri memasak makanan tradisonal minang 2 Januari 2020.
Dan, jalan sehat dan malam kesenian batak 3 Januari 2020, lomba pidato adat dan malam kesenian Jawa 5 Januari 2020, pameran artefak kuno serta pameran masakan tradisional dan kerajinan 7 Januari.
"Festival Pamalayu digelar untuk menjaga eksistensi budaya leluhur agar tetap terjaga di tengah masyarakat, serta membuka lagi sejarah Dharmasraya tentang sebuah ekspedisi pada abad ke-13, atau 22 Agustus 1286," tambah dia.
Selain Moeldoko juga akan hadir Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal, Prof Dr Phil Gusti Asnan (Penulis Buku Sungai Dan Sejarah Sumatera), dan Wenri Wanhar (Peneliti Jalur Rempah Dari Perkumpulan Wangsasamudra).
"Kesedian Pak Moeldoko hadir ke Dharmasraya disampaikan langsung saat kunjungan Bupati Sutan Riska ke Istana Presiden berapa waktu lalu," kata kepala Bagian Humas Dharmasraya, Budi Waluyo di Pulau Punjung, Sabtu
Ia mengatakan Moeldoko menjadi pembicara utama Sarasehan Budaya dengan tema "Sungai Urat Nadi Peradaban Bangsa Samudera".
"Jadi 23 September nanti kegiatannya ada dua, yakni sarasehan budaya dan Arung Pamalayu di Candi Pulau Sawah Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung," katanya.
Menurut dia sarasehan budaya dan arung pamalayu merupakan rangkaian agenda Festival Pamalayu dalam rangka memperingati hari jadi Dharmasraya ke-15 tahun. Festival pamalayu sendiri berlangsung 22 Agustus 2019 sampai 7 Januari 2020.
Ia mengatakan berbagai kegiatan akan digelar dalam rangkaian Festival Pamalayu yang berlangsung dari 22 Agustus 2019 sampai 7 Januari 2020.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diantaranya lomba foto, lomba vlog, dan lomba menulis bagi jurnalis pada 22 Agustus sampai 15 Desember.
Kemudian, sarasehan budaya dan arung pamalayu 23 September, Workshop Heritage 26 sampai 28 Oktober.
Lalu, seminar sejarah PDRI dan karnaval budaya 1 Januari 2020, pemecahan rekor muri memasak makanan tradisonal minang 2 Januari 2020.
Dan, jalan sehat dan malam kesenian batak 3 Januari 2020, lomba pidato adat dan malam kesenian Jawa 5 Januari 2020, pameran artefak kuno serta pameran masakan tradisional dan kerajinan 7 Januari.
"Festival Pamalayu digelar untuk menjaga eksistensi budaya leluhur agar tetap terjaga di tengah masyarakat, serta membuka lagi sejarah Dharmasraya tentang sebuah ekspedisi pada abad ke-13, atau 22 Agustus 1286," tambah dia.
Selain Moeldoko juga akan hadir Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal, Prof Dr Phil Gusti Asnan (Penulis Buku Sungai Dan Sejarah Sumatera), dan Wenri Wanhar (Peneliti Jalur Rempah Dari Perkumpulan Wangsasamudra).