Muaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat melakukan langkah antisipasi terhadap pengidap serangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) karena kabut asap yang makin tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kiriman dari provinsi tetangga.

Pembagian masker dilaksanakan dan diberikan kepada para pengendara terutama pengemudi kendaraan roda dua, dilakukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Jamat. 

Pembagian itu berlangsung di dua titik, meliputi kawasan simpang Tanah Badantuang serta di simpang Tugu Muaro Sijunjung.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Arif Budiman menjelaskan masker yang dibagikan sebanyak 2.100 helai, meliputi BPBD membagikan sebanyak 1.600 helai dan Dinas Kesehatan sebanyak 500 buah masker. 

"Masker yang dibagikan merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat. adapun upaya yang akan dilakukan jika kabut asap tidak berkurang, kami akan melakukan pengadaan masker lagi ke Provinsi dan bisa juga beli sendiri dari anggaran APBD," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung Hardiwan mengatakan pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat agar tidak terpapar secara langsung kabut asap akibat Karhutla yang saat ini sedang berlangsung di Provinsi Riau. 

Untuk itu ia berharap dengan dibagikan nya masker ini bisa mengatasi secara dini Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Maka dari itu, pihak imbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan selama kondisi kualitas udara yang terus menurun akibat terpapar kabut asap. Tim dari BPBD Kabupaten Sijunjung terlihat sedang membagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan, guna mencegah dapat yang akan ditimbulkan akibat kabut asap yang kian menyelimuti, Jumat. (ist)

Pewarta : Noven-Ikhsan
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024