Jakarta, (ANTARA) - Putra pertama pedangdut Elvy Sukaesih, berinisial HR diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa usai aksi penyerangan terhadap pemilik warung di Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/9), malam.
"Keterangan dari istri pelaku, memang HR memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo di Jakarta, Jumat.
Keterangan itu didapat polisi saat melakukan penangkapan terhadap HR di kediamannya di RT01 RW05 Nomor 18 Jalan Swadaya, Cawang, Jakarta Timur beberapa jam setelah kejadian.
Baca juga: Terlibat pengrusakan warung, Putra pedangdut Elvy Sukaesih dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Petugas dari Jatanras Polda Metro Jaya menangkap HR di kamarnya sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam proses penangkapan itu, pihak keluarga memutuskan untuk menyelesaikan kasus itu secara musyawarah dengan korban.
"Saat ini HR sudah kita kirim ke RS Jiwa Duren Sawit," katanya.
HR diinformasikan mengalami kelainan jiwa sejak 2017 dan keluarga memberikan perawatan intensif di RS Jiwa Duren Sawit.
HR diketahui mengamuk di warung milik tetangganya bernama Junaedi akibat pesanan rokok di warung tidak tersedia. (*)
"Keterangan dari istri pelaku, memang HR memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo di Jakarta, Jumat.
Keterangan itu didapat polisi saat melakukan penangkapan terhadap HR di kediamannya di RT01 RW05 Nomor 18 Jalan Swadaya, Cawang, Jakarta Timur beberapa jam setelah kejadian.
Baca juga: Terlibat pengrusakan warung, Putra pedangdut Elvy Sukaesih dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Petugas dari Jatanras Polda Metro Jaya menangkap HR di kamarnya sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam proses penangkapan itu, pihak keluarga memutuskan untuk menyelesaikan kasus itu secara musyawarah dengan korban.
"Saat ini HR sudah kita kirim ke RS Jiwa Duren Sawit," katanya.
HR diinformasikan mengalami kelainan jiwa sejak 2017 dan keluarga memberikan perawatan intensif di RS Jiwa Duren Sawit.
HR diketahui mengamuk di warung milik tetangganya bernama Junaedi akibat pesanan rokok di warung tidak tersedia. (*)