Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat akan memberi beasiswa kepada sejumlah mahasiswa Ethiopia untuk meraih gelar Master dan Doktor mulai tahun ajaran 2020.

Semua biaya hidup dan pendidikan ditanggung oleh UNP, termasuk biaya tiket dari dan ke Ethiopia. Pemberian beasiswa tersebut merupakan bagian dari bentuk kepedulian Indonesia, khususnya UNP terhadap negara-negara Afrika dan pentingnya peningkatan hubungan Indonesia dengan Afrika melalui kerjasama antar perguruan tinggi.

Hal itu dikatakan oleh Rektor UNP, Ganefri melalui siaran persnya Sabtu, dalam pertemuan dengan Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika di kampus UNP kemarin, Jumat (30/8). Selain mengadakan pertemuan khusus dengan Rektor, Duta Besar Al Busyra Basnur juga menyampaikan kuliah umum yang dihadiri oleh 1.000 mahasiswa, dosen dan pimpinan universitas tersebut.

Tema kuliah umum adalah “Peluang Kerjasama Pendidikan Indonesia dengan Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika”.

“Pemberian beasiswa tersebut merupakan pertama kali untuk negara-negara Afrika. Tahun berikutnya, UNP akan memberi lebih banyak lagi beasiswa kepada mahasiswa dari berbagai negara Afrika, tidak hanya Ethiopia. Sebelumnya dan saat ini UNP memberi banyak beasiswa kepada mahasiswa negara-negara sahabat di Asia untuk belajar di UNP,” kata Prof. Ganefri Ph.D.

“Pemberian beasiswa kepada mahasiswa dari negara sahabat, tentu juga dalam rangka berbagi ilmu, memperkenalkan pendidikan Indonesia dan meningkatkan people to people contact dalam rangka mendukung diplomasi Indonesia,” tambah Prof. Ganefri Ph.D.

Sementara itu, Duta Besar Al Busyra Basnur mengatakan bahwa pemberian beasiswa yang menanggung seluruh komponen biaya pendidikan oleh UNP kepada mahasiswa Ethiopia merupakan gebrakan pertama oleh perguruan tinggi Indonesia yang patut diberi apresiasi dan perlu diikuti oleh berbagai perguruan tinggi lain di Indonesia.

“Bahkan, sepanjang pengetahuan saya UNP adalah perguruan tinggi Indonesia pertama yang memberi beasiswa penuh kepada mahasiswa Afrika untuk belajar di Indonesia. Ini luar biasa, apalagi beasiswa yang ditawarkan adalah untuk program master dan doktor,” kata Duta Besar Al Busyra Basnur.

Komitmen UNP untuk mengembangkan program beasiswa ke negara-negara Afrika sejalan dengan semangat diplomasi Indonesia yang memprioritaskan Afrika. Tanggal 20-21 Agustus 2019, pemerintah Indonesia menyelenggarakan Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara itu pada April 2018, pemerintah Indonesia juga menyelenggarakan Indonesia Africa Forum di Bali. Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi mengatakan bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari pembangunan di Afrika dan sebaliknya, Indonesia ingin Afrika menjadi bagian dari pembangunan di Indonesia. *

Pewarta : Agung Pambudi
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024