Padang Aro, (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan pengujian jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) transmisi Sungai Rumbai-Muaralabuh pada Selasa (27/8) malam.
Manager PLN Muaralabuh Aprinaldo di Padang Aro, Rabu, mengatakan hasil pengujian semalam arusnya sudah masuk sampai ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola PT Supreme Energy.
"Pengujian ini untuk mengetes jaringan yang sudah dipasang dari Muaralabuh ke Sungai Rumbai, dan hasilnya sampai ke PLTP tegangannya tidak ada masalah," katanya.
Selanjutnya menunggu kesiapan GI dan PLTP, karena di PLTP masih ada proses comisioning lanjutan lagi.
Sedangkan untuk suplai dari Sungai Rumbai estimasinya di akhir September 2019.
Kalau untuk GI Muaralabuh sudah siap, sedangkan GI Sungai Rumbai baru pengetesan atau uji awal.
"GI Muaralabuh pengujiannya sudah sejak awal bulan, sedangkan GI Sungai Rumbai baru sekarang jadi masih ada internal tesnya dulu, dan masih ada tahapan juga dari pihak sertifikasi untuk memastikan sudah layak operasi atau belum," ujarnya.
Manajer PLN UPPJ Sumatera Barat, Hendro Prasetyawan melalui siaran persnya menyebutkan, mulai 27 Agustus 2019 jam 22.00 WIB Jaringan Transmisi 150 kV dari Gardu Induk (GI) 150 kV Sungai Rumbai menuju GI 150 kV Muara Laboh dan GI 150 kV PLTP Muara Laboh sudah dilakukan pembebanan daya dan telah bertegangan dalam rangka pengujian.
"Daya listrik yang digunakan saat ini berasal dari jaringan transmisi 275 kV Tol Listrik Sumatera," katanya.
GI Muara Laboh diharapkan dapat beroperasi normal dengan travo daya 150/20 kV sebesar 30 mVA pada akhir bulan September 2019.
Untuk itu, katanya diharapkan kepada seluruh warga Solok Selatan dapat ikut menjaga keberadaan jaringan 150 kV milik PLN agar dapat aman dan andal dalam melayani kebutuhan listrik di kabupaten itu nantinya. (*)
Manager PLN Muaralabuh Aprinaldo di Padang Aro, Rabu, mengatakan hasil pengujian semalam arusnya sudah masuk sampai ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola PT Supreme Energy.
"Pengujian ini untuk mengetes jaringan yang sudah dipasang dari Muaralabuh ke Sungai Rumbai, dan hasilnya sampai ke PLTP tegangannya tidak ada masalah," katanya.
Selanjutnya menunggu kesiapan GI dan PLTP, karena di PLTP masih ada proses comisioning lanjutan lagi.
Sedangkan untuk suplai dari Sungai Rumbai estimasinya di akhir September 2019.
Kalau untuk GI Muaralabuh sudah siap, sedangkan GI Sungai Rumbai baru pengetesan atau uji awal.
"GI Muaralabuh pengujiannya sudah sejak awal bulan, sedangkan GI Sungai Rumbai baru sekarang jadi masih ada internal tesnya dulu, dan masih ada tahapan juga dari pihak sertifikasi untuk memastikan sudah layak operasi atau belum," ujarnya.
Manajer PLN UPPJ Sumatera Barat, Hendro Prasetyawan melalui siaran persnya menyebutkan, mulai 27 Agustus 2019 jam 22.00 WIB Jaringan Transmisi 150 kV dari Gardu Induk (GI) 150 kV Sungai Rumbai menuju GI 150 kV Muara Laboh dan GI 150 kV PLTP Muara Laboh sudah dilakukan pembebanan daya dan telah bertegangan dalam rangka pengujian.
"Daya listrik yang digunakan saat ini berasal dari jaringan transmisi 275 kV Tol Listrik Sumatera," katanya.
GI Muara Laboh diharapkan dapat beroperasi normal dengan travo daya 150/20 kV sebesar 30 mVA pada akhir bulan September 2019.
Untuk itu, katanya diharapkan kepada seluruh warga Solok Selatan dapat ikut menjaga keberadaan jaringan 150 kV milik PLN agar dapat aman dan andal dalam melayani kebutuhan listrik di kabupaten itu nantinya. (*)