Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Hendrajoni menandatangani nota kesepahaman dukungan dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati The Tropical Rainforest Heritage Of Sumatera (TRHS) di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Padang, Rabu (22/8).
"Selain saya nota kesepahaman itu juga ditandatangani oleh Bupati Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya. Berikutnya antara Gubernur Sumatera Barat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Hendrajoni di Painan.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut bersamaan dengan pelaksanaan rapat koordinasi penguatan komitmen dan dukungan terhadap kegiatan tersebut yang dipimpin Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Kegiatan itu dihadiri oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno.
"Sesuai arahan dari Gubernur Sumbar bahwa kelestarian hutan TNKS merupakan tanggung jawab semua pihak dan Pesisir Selatan memiliki peran dalam mewujudkannya," imbuhnya.
Terkait hal itu pihaknya mengaku terus maksimal dalam mewujudkannya dengan melibatkan pihak-pihak terkait dan masyarakat luas.
"Keutuhan dan kelestarian hutan TNKS tidak hanya akan berdampak pada masyarakat Pesisir Selatan dan Sumatera Barat, namun juga Indonesia bahkan dunia. Untuk itu kami bertekad untuk mewujudkannya," katanya lagi.
Menurutnya Pesisir Selatan merupakan kabupaten yang memiliki hutan TNKS terluas yakni hampir 261 ribu hektare dari total TNKS di Sumatera Barat yang mencapai 348 ribu hektare. (*)
"Selain saya nota kesepahaman itu juga ditandatangani oleh Bupati Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya. Berikutnya antara Gubernur Sumatera Barat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Hendrajoni di Painan.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut bersamaan dengan pelaksanaan rapat koordinasi penguatan komitmen dan dukungan terhadap kegiatan tersebut yang dipimpin Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Kegiatan itu dihadiri oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno.
"Sesuai arahan dari Gubernur Sumbar bahwa kelestarian hutan TNKS merupakan tanggung jawab semua pihak dan Pesisir Selatan memiliki peran dalam mewujudkannya," imbuhnya.
Terkait hal itu pihaknya mengaku terus maksimal dalam mewujudkannya dengan melibatkan pihak-pihak terkait dan masyarakat luas.
"Keutuhan dan kelestarian hutan TNKS tidak hanya akan berdampak pada masyarakat Pesisir Selatan dan Sumatera Barat, namun juga Indonesia bahkan dunia. Untuk itu kami bertekad untuk mewujudkannya," katanya lagi.
Menurutnya Pesisir Selatan merupakan kabupaten yang memiliki hutan TNKS terluas yakni hampir 261 ribu hektare dari total TNKS di Sumatera Barat yang mencapai 348 ribu hektare. (*)