Lubuksikaping (ANTARA) - Hari ini, Senin (12/8) menjadi sejarah baru bagi para anggota DPRD Kabupaten Pasaman yang dilantik dan masyarakat pun menaruh harapan besar kepada para wakil rakyat yang akan menjalankan tugas selama lima tahun ke depan.
Berbagai harapan pun disampaikan sejumlah warga di Pasaman terkait pelantikan 35 orang Caleg terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 lalu.
Warga berharap, para wakil rakyat itu betul-betul menjalankan tugasnya sebagai penyambung lidah dan tidak mengabaikan aspirasi masyarakat, tutur Mira (27) salah seorang warga Lubuk Sikaping, Senin.
"Kami berharap anggota DPRD yang baru bisa tampil beda dengan anggota DPRD yang sebelumnya. Lebih pro rakyat. Tetap komit memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat," ucapnya.
Ia menilai, sejumlah anggota DPRD periode lalu terkesan lebih banyak bermain mata dengan eksekutif dan sibuk dengan tugas luar daerah daripada mengurus serta memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
"Kami berharap ini dirubah oleh anggota dewan yang baru ini. Mereka sebagai penyambung lidah masyarakat, bukan malah menjadi alat eksekutif dan hanya tahu menjalankan apa yang telah diperitahkan eksekutif,” katanya.
Sementara Amir, optimistis anggota
DPRD yang dilantik untuk periode 2019-2024 pada hari ini bisa tampil berbeda dan lebih berani memperjuangkan aspirasi masyarakat, mengingat ada sejumlah keterwakilan pemuda.
"Kami yakin, tokoh-tokoh pemuda yang lolos ke DPRD diperiode ini mampu membawa perubahan dan mengembalikan lembaga DPRD seperti yang diharapkan masyarakat," katanya.
Menurutnya, anggota DPRD Pasaman yang baru harus tahu fungsinya sebagai seorang anggota legislatif.
Misalnya, pembentukan peraturan termasuk kewenangan pengalokasian anggaran dalam APBD.
"Paling penting anggota dewan harus memiliki mental dan kemauan yang kuat untuk membantu masyarakat. Jangan jadi anggota dewan yang hanya duduk diam, tunggu duit, serta tidur saat sidang untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Berbagai harapan pun disampaikan sejumlah warga di Pasaman terkait pelantikan 35 orang Caleg terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 lalu.
Warga berharap, para wakil rakyat itu betul-betul menjalankan tugasnya sebagai penyambung lidah dan tidak mengabaikan aspirasi masyarakat, tutur Mira (27) salah seorang warga Lubuk Sikaping, Senin.
"Kami berharap anggota DPRD yang baru bisa tampil beda dengan anggota DPRD yang sebelumnya. Lebih pro rakyat. Tetap komit memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat," ucapnya.
Ia menilai, sejumlah anggota DPRD periode lalu terkesan lebih banyak bermain mata dengan eksekutif dan sibuk dengan tugas luar daerah daripada mengurus serta memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
"Kami berharap ini dirubah oleh anggota dewan yang baru ini. Mereka sebagai penyambung lidah masyarakat, bukan malah menjadi alat eksekutif dan hanya tahu menjalankan apa yang telah diperitahkan eksekutif,” katanya.
Sementara Amir, optimistis anggota
DPRD yang dilantik untuk periode 2019-2024 pada hari ini bisa tampil berbeda dan lebih berani memperjuangkan aspirasi masyarakat, mengingat ada sejumlah keterwakilan pemuda.
"Kami yakin, tokoh-tokoh pemuda yang lolos ke DPRD diperiode ini mampu membawa perubahan dan mengembalikan lembaga DPRD seperti yang diharapkan masyarakat," katanya.
Menurutnya, anggota DPRD Pasaman yang baru harus tahu fungsinya sebagai seorang anggota legislatif.
Misalnya, pembentukan peraturan termasuk kewenangan pengalokasian anggaran dalam APBD.
"Paling penting anggota dewan harus memiliki mental dan kemauan yang kuat untuk membantu masyarakat. Jangan jadi anggota dewan yang hanya duduk diam, tunggu duit, serta tidur saat sidang untuk kepentingan rakyat," ujarnya.