Jakarta, (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan Megawati Soekarnoputri turut berbelasungkawa atas wafatnya ulama kharismatik KH Maimoen Zubair.
"Tadi pagi saya sempat bicara dengan Ibu Megawati dan beliau menyampaikan ikut berbela sungkawa dan berharap bahwa semua yang sudah dilakukan Mbah Maimoen ini dapat diteruskan oleh penerus yang akan datang," kata Puan di halaman Istana Negara, Jakarta pada Selasa.
Pada kesempatan Puan juga mendoakan Mbah Moen khusnul khotimah.
Dia mengatakan saat Mbah Maimoen bertemu dengan Megawati, pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, itu menyampaikan tentang semangat kebangsaan.
KH Maimoen meninggal dunia di Mekkah pada Selasa pagi. Jenazahnya disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekkah.
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dalam ceramah pada hari-hari terakhir, ulama KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen mengangkat topik menjaga keutuhan persaudaraan bangsa Indonesia.
Dia juga berharap masyarakat Indonesia melakukan shalat gaib atas wafatnya KH Maimoen yang juga tokoh NU dan PPP itu. (*)
"Tadi pagi saya sempat bicara dengan Ibu Megawati dan beliau menyampaikan ikut berbela sungkawa dan berharap bahwa semua yang sudah dilakukan Mbah Maimoen ini dapat diteruskan oleh penerus yang akan datang," kata Puan di halaman Istana Negara, Jakarta pada Selasa.
Pada kesempatan Puan juga mendoakan Mbah Moen khusnul khotimah.
Dia mengatakan saat Mbah Maimoen bertemu dengan Megawati, pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, itu menyampaikan tentang semangat kebangsaan.
KH Maimoen meninggal dunia di Mekkah pada Selasa pagi. Jenazahnya disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekkah.
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dalam ceramah pada hari-hari terakhir, ulama KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen mengangkat topik menjaga keutuhan persaudaraan bangsa Indonesia.
Dia juga berharap masyarakat Indonesia melakukan shalat gaib atas wafatnya KH Maimoen yang juga tokoh NU dan PPP itu. (*)