Padang (ANTARA) - Ketua Alumni SMA Bunda (Igasmanda) Padang periode 2019 - 2024 Mardi SH bertekad untuk mengembalikan kejayaan sekolah yang berdiri sejak 1982 tersebut.
"Angkatan 82 dulu ada dua shift pagi dan sore, muridnya cukup banyak. Namun sekarang berkurang. Kita bertekad untuk mengembalikan kejayaan bersama seluruh alumni," katanya saat temu alumni, Sabtu.
Menurutnya salah satu cara adalah menggugah kepedulian alumni agar menyekolahkan anak dan kemenakannya di SMA Bunda.
Dengan demikian jumlah murid kembali banyak dan kejayaan sekolah bisa kembali digaungkan.
Mardi menyebut temu alumni tersebut bertema "Mancari nan Ilang, Menjalin nan Putuih" yaitu mengumpulkan kembali seluruh alumni yang telah terpisah-pisah karena ikut keluarga atau karena pekerjaan.
"Alumni adalah keluarga yang saling terikat. Jika ada kabar baik atau kabar buruk akan ditanggungkan bersama," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Bunda Padang Elfiani, Spd mengatakan sekolah itu nyaris diserahkan pengelolaannya pada pemerintah daerah karena beberapa kendala, terutama murid yang terus berkurang.
Namun, ia sebagai kepala sekolah yakin bisa mengatasi permasalahan itu dan meminta ketua yayasan untuk tetap mempertahankan SMA Bunda.
"Kini kita juga mendapat dukungan dari alumni. Ini sangat membantu," katanya.
Sumbangan dari alumni untuk sekolah menurutnya tidak harus secara materi, bisa saja pemikiran dan ide yang membangun.
"Nanti, alumni yang berhasil kita undang jadi pembina upacara hari Senin untuk memberikan motivasi pada siswa," katanya.
Temu alumni SMA Bunda angkatan 1982-2017 itu berlangsung meriah dan hangat. Terlihat keakraban antara sesama alumni yang lama tidak bersua.(*)
"Angkatan 82 dulu ada dua shift pagi dan sore, muridnya cukup banyak. Namun sekarang berkurang. Kita bertekad untuk mengembalikan kejayaan bersama seluruh alumni," katanya saat temu alumni, Sabtu.
Menurutnya salah satu cara adalah menggugah kepedulian alumni agar menyekolahkan anak dan kemenakannya di SMA Bunda.
Dengan demikian jumlah murid kembali banyak dan kejayaan sekolah bisa kembali digaungkan.
Mardi menyebut temu alumni tersebut bertema "Mancari nan Ilang, Menjalin nan Putuih" yaitu mengumpulkan kembali seluruh alumni yang telah terpisah-pisah karena ikut keluarga atau karena pekerjaan.
"Alumni adalah keluarga yang saling terikat. Jika ada kabar baik atau kabar buruk akan ditanggungkan bersama," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Bunda Padang Elfiani, Spd mengatakan sekolah itu nyaris diserahkan pengelolaannya pada pemerintah daerah karena beberapa kendala, terutama murid yang terus berkurang.
Namun, ia sebagai kepala sekolah yakin bisa mengatasi permasalahan itu dan meminta ketua yayasan untuk tetap mempertahankan SMA Bunda.
"Kini kita juga mendapat dukungan dari alumni. Ini sangat membantu," katanya.
Sumbangan dari alumni untuk sekolah menurutnya tidak harus secara materi, bisa saja pemikiran dan ide yang membangun.
"Nanti, alumni yang berhasil kita undang jadi pembina upacara hari Senin untuk memberikan motivasi pada siswa," katanya.
Temu alumni SMA Bunda angkatan 1982-2017 itu berlangsung meriah dan hangat. Terlihat keakraban antara sesama alumni yang lama tidak bersua.(*)